Batasi penerbangan, jangan minum alkohol untuk membantu mengurangi iritasi hidung, gunakan pelembab udara untuk mengencerkan lendir yang menyebabkan hidung tersumbat.
Sinusitis adalah peradangan pada lapisan sinus di sebelah hidung, yang menyebabkan cairan atau lendir menumpuk di dalamnya, menciptakan kondisi bagi bakteri untuk berkembang biak, dan menyebabkan infeksi. Jika penyakit ini tidak segera ditangani dengan tepat, dapat dengan mudah menyebabkan komplikasi seperti infeksi rongga mata, abses otak, meningitis... Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita sinusitis untuk mengendalikan gejalanya.
Sebaiknya
Pergi ke sekolah dan bekerja : Sinusitis tidak menular ke rekan kerja melalui kontak. Pasien dapat pergi bekerja dan bersekolah seperti biasa jika kesehatannya stabil.
Gunakan semprotan hidung dengan benar : Semprotan hidung dapat melegakan hidung tersumbat dan mengurangi penyumbatan. Namun, semprotan hidung tidak boleh digunakan terus-menerus atau dalam jangka waktu lama. Anda harus berkonsultasi dengan dokter tentang cara penggunaan, jenis obat, dan dosis yang tepat agar gejala tidak semakin parah.
Tetap terhidrasi : Minumlah banyak air saat Anda menderita sinusitis untuk mengembalikan kelembapan, mengencerkan lendir, mengurangi hidung tersumbat, dan mengurangi tekanan sinus akibat penyumbatan. Pasien dapat minum air putih yang telah disaring, teh hangat, jus buah, atau kaldu atau sup.
Kompres hangat : Panas lembap membantu meredakan tekanan sinus, melegakan saluran hidung yang tersumbat, dan meredakan nyeri. Gunakan handuk yang telah direndam air hangat, lalu tempelkan pada wajah selama 5-10 menit, dapat dilakukan beberapa kali sehari.
Gunakan pelembap udara : Kelembapan dari air mengencerkan lendir dan mencegah hidung tersumbat. Pastikan untuk menggunakan air bersih dan cuci botol setiap hari untuk menghindari jamur dan bakteri. Anda dapat menggunakan pancuran air hangat untuk menguapi hidung saat berendam, atau menguapi dengan semangkuk air panas (untuk dewasa).
Irigasi hidung : Pasien harus secara teratur membilas hidungnya dengan larutan garam untuk membersihkan sinus.
Menggunakan pelembap udara dapat membantu meredakan sinus. Foto: Freepik
Jangan
Batasi penerbangan : Perbedaan tekanan udara saat terbang meningkatkan risiko sakit telinga dan komplikasi. Jika terbang, pasien harus sering menguap dan menelan ludah, terutama saat lepas landas dan mendarat. Metode lain seperti menjepit lubang hidung, menutup mulut, dan meniup hidung dengan lembut juga dapat mengurangi tekanan pada hidung dan sinus.
Hindari alkohol : Penderita sinusitis sebaiknya menghindari alkohol karena dapat membuat mereka mudah dehidrasi. Minuman beralkohol juga dapat mengiritasi sinus dan mukosa hidung, menyebabkan pembengkakan, sehingga memperparah gejala.
Hindari kolam renang : Klorin di kolam renang dapat mengiritasi saluran hidung Anda, yang dapat menyebabkan gejala sinus kambuh. Alih-alih berenang di kolam renang, Anda dapat memilih olahraga lain seperti joging, berjalan kaki, dan bersepeda.
Hindari udara yang tercemar : Hindari daerah dengan tingkat polusi udara dan asap rokok yang tinggi untuk mencegah sinusitis kambuh.
Anh Chi (Menurut WebMD )
Pembaca mengajukan pertanyaan seputar penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)