Menurut kantor berita Rusia, upacara peluncuran berlangsung melalui konferensi video dari pelabuhan Arktik Murmansk. Saat memberikan perintah untuk mengoperasikan kapal, Putin menyatakan: "Saya resmi menyetujuinya!"
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara peluncuran kapal selam nuklir Perm. Foto: Kremlin.ru
Kapal selam tersebut, yang diberi nama Perm berdasarkan nama kota di wilayah Ural Rusia, juga merupakan kapal selam nuklir pertama yang dilengkapi dengan rudal Zirkon sebagai fitur standar.
Rudal Zirkon memiliki jangkauan 900 km (560 mil) dan kecepatan hipersonik yang membuatnya hampir mustahil untuk dicegat.
Perm adalah kapal selam keenam dari kelas Yasen dan Yasen-M, yang dibangun oleh galangan kapal Sevmash di dekat Murmansk. Menurut dokumen yang terkait dengan upacara peluncuran, struktur Perm memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan model-model sebelumnya dalam seri yang sama.
Juga selama perjalanan kerjanya ke Murmansk, Presiden Putin mengunjungi kapal selam Arkhangelsk, kapal kelas Yasen-M lainnya, dan mengunjungi Atomflot, perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek pemecah es nuklir Rusia.
Pengerahan kapal selam Perm dan rudal Zirkon oleh Rusia menandai langkah maju yang besar dalam kemampuan angkatan laut negara itu, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik .
Para pakar militer mengatakan bahwa mengintegrasikan rudal hipersonik ke dalam kapal selam nuklir membantu Rusia meningkatkan daya pencegahannya terhadap lawan potensial, sekaligus meningkatkan kemampuannya untuk menyerang dari jauh di laut.
Selain itu, peristiwa ini juga terjadi pada saat Moskow sedang meningkatkan proyek militer di Arktik, kawasan yang sangat strategis bagi koridor transportasi, sumber daya alam, dan keamanan nasional Rusia.
Cao Phong (menurut TASS, Reuters)
Sumber: https://www.congluan.vn/nga-ha-thuy-tau-ngam-chay-bang-nang-luong-hat-nhan-post340397.html
Komentar (0)