Menurut RT, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan pada 8 Desember bahwa Strategi Keamanan Nasional AS yang baru dapat menjadi landasan bagi kerja sama antara Moskow dan Washington. Namun, beberapa ketentuan dalam dokumen tersebut perlu diklarifikasi.
Zakharova mengatakan bahwa strategi keamanan yang direvisi yang diumumkan pekan lalu oleh pemerintahan Trump menandai perubahan besar dari tahun 2022 dan mencerminkan pertimbangan ulang atas klaim hegemoni Amerika. Ia menambahkan bahwa waktu yang akan membuktikan seberapa penuh AS memenuhi komitmen tersebut.

"Beberapa ketentuan terkait Ukraina dapat menjadi dasar bagi upaya 'konstruktif' yang berkelanjutan antara Rusia dan Amerika Serikat untuk mencapai solusi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seraya menambahkan bahwa perpecahan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE) berpuncak pada upaya Eropa untuk menyabotase inisiatif perdamaian Presiden Trump.
Ibu Zakharova juga mencatat bahwa dokumen tersebut mengakui "kesalahan perhitungan yang serius" sebelumnya ketika menempatkan "garis perak yang salah dan merusak pada globalisme," menyerukan "pengakhiran persepsi NATO sebagai aliansi yang terus berkembang" dan "pencegahan realitas semacam itu."
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, ini adalah pertama kalinya strategi keamanan AS mempertanyakan langkah "ekspansionis" NATO meskipun blok tersebut belum berkomitmen untuk menghentikan ekspansi.
Rusia yakin perluasan NATO adalah akar penyebab konflik Ukraina, yang dilihat Moskow sebagai perang proksi Barat.
Strategi tersebut tidak menyerukan "pengekangan" sistematis terhadap Rusia atau peningkatan tekanan ekonomi. Mengenai pengendalian senjata, Zakharova mengatakan strategi tersebut tidak menjelaskan posisi strategis Washington setelah perjanjian START Baru berakhir, termasuk batasan persenjataan nuklir di masa mendatang. Ia mengatakan rumusan konsep pertahanan rudal "Kubah Emas" AS masih samar dan mengatakan Moskow masih menunggu penjelasan.
>>> Pembaca diundang untuk menonton video: Rusia menyambut baik rencana perdamaian 28 poin AS
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/nga-noi-gi-ve-chien-luoc-an-ninh-quoc-gia-cua-my-post2149074492.html










Komentar (0)