Pengadilan Tagansky di Moskow (Rusia) telah mendenda Google - sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di AS, 3,5 juta rubel (38.000 USD) karena menolak menghapus informasi yang dilarang di Rusia.
"Berdasarkan putusan Pengadilan Distrik Tagansky di Moskow, Google dinyatakan bersalah atas pelanggaran administratif berdasarkan Pasal 2 Pasal 13.41 Kode Administratif Federasi Rusia dan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan tersebut berupa denda administratif sebesar 3,8 juta rubel," ujar juru bicara pengadilan, seperti dilaporkan kantor berita TASS.
Sebelumnya, pengadilan yang sama mendenda Google atas beberapa pelanggaran administratif karena video YouTube mempromosikan gaya hidup menyimpang dan mendiskreditkan militer Rusia.
Menurut putusan baru, utang administratif Google kepada Rusia telah meningkat menjadi 2.000 miliar rubel dan terus bertambah setiap hari karena keterlambatan pembayaran denda.
Kembalinya perusahaan ke pasar Rusia hanya mungkin jika putusan pengadilan ditegakkan.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/nga-phat-nang-google-vi-tu-choi-xoa-thong-tin-bi-cam.html
Komentar (0)