Aplikasi ruID multibahasa menyederhanakan prosedur imigrasi di Rusia - Foto: D-russia.ru
Warga negara asing kini dapat menggunakan aplikasi ruID untuk menyelesaikan prosedur masuk bebas visa ke Rusia dengan cepat dan mudah. Aplikasi ini tidak hanya mengumpulkan data biometrik tetapi juga membuat profil digital, sehingga memudahkan pengguna mengakses layanan publik.
Menurut Kementerian Pengembangan Digital Rusia, aplikasi ruID kini tersedia di toko aplikasi utama seperti RuStore, Google Play, AppGallery, dan App Store. Aplikasi ini mendukung 7 bahasa, termasuk Rusia, Inggris, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Untuk menggunakan layanan ini, warga negara asing perlu mendaftar di ruID dengan alamat email (nomor telepon Rusia tidak diperlukan), paling lambat 72 jam sebelum memasuki negara tersebut. Dalam beberapa kasus khusus, pendaftaran hanya diperbolehkan 4 jam sebelum melintasi perbatasan.
Proses pendaftaran mengharuskan pengguna untuk mengambil foto potret, mengambil foto identitas mereka, merekam suara, dan menunggu sistem memverifikasi data.
Saat melintasi perbatasan, informasi dari aplikasi diperiksa, profil digital dibuat, nomor identifikasi pajak dan akun layanan publik standar dibuat sehingga orang asing dapat membeli kartu SIM telepon Rusia.
Namun, aplikasi ini tidak berlaku untuk warga negara Belarus, anak-anak di bawah usia 6 tahun, diplomat , pegawai misi diplomatik asing dan pos konsuler di Rusia, serta pegawai organisasi internasional dan anggota keluarga mereka.
Warga negara asing wajib melaporkan tujuan perjalanan mereka tiga hari sebelum memasuki negara tersebut, tambah juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Irina Volk. Langkah ini terutama berlaku bagi mereka yang memasuki negara tersebut tanpa visa.
Penerapan dalam dua fase
Rusia telah memulai uji coba pengumpulan data biometrik sejak 1 Desember 2024. Tahap pertama akan berlangsung hingga pukul 23.59 pada 30 Juni 2026, dan akan diterapkan di lima pos pemeriksaan perbatasan: Bandara Sheremetyevo, Domodedovo, Vnukovo, Bandara Zhukovsky di luar Moskow, dan pos perbatasan Mashtakovo (wilayah Orenburg) di perbatasan dengan Kazakhstan.
Tahap kedua akan berlangsung dari pukul 00.00 tanggal 30 Juni 2025 hingga pukul 23.59 tanggal 30 Juni 2026, memperluas aturan ke semua stasiun perbatasan. Pada tahap ini, semua warga negara asing diwajibkan untuk menyerahkan data biometrik (citra wajah dan sidik jari) melalui aplikasi sebelum memasuki negara tersebut.
Prakarsa ini bertujuan untuk menyederhanakan proses masuk dan mengurangi hambatan birokrasi, sehingga memudahkan orang asing untuk datang ke Rusia.
Sumber: https://tuoitre.vn/nga-ra-mat-ung-dung-nhap-canh-ky-thuat-so-cho-nguoi-nuoc-ngoai-20250627111725773.htm
Komentar (0)