Tepatnya, pada tanggal 9 Desember waktu setempat (pukul 15:08 pada hari yang sama di Vietnam), pada Sidang ke-20 Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda tahun 2003 yang diselenggarakan di New Delhi (India), warisan "kerajinan lukis rakyat Dong Ho" dari Provinsi Bac Ninh secara resmi dimasukkan oleh Organisasi untuk Ilmu Pengetahuan, Pendidikan , dan Kebudayaan (UNESCO) ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak. Ini merupakan warisan budaya takbenda ke-17 Vietnam yang dihormati oleh UNESCO.

"Kerajinan lukis rakyat Dong Ho" yang tercantum dalam Daftar Warisan Budaya yang Memerlukan Perlindungan Mendesak menunjukkan apresiasi masyarakat internasional terhadap nilai-nilai sejarah yang unik dan makna humanis yang mendalam dari genre seni lukis rakyat yang telah melekat dalam kehidupan budaya masyarakat Vietnam selama ratusan tahun, sekaligus merupakan pengakuan tepat waktu atas warisan budaya yang terancam punah.
Lukisan rakyat Dong Ho menampilkan pengetahuan dan teknik cetak blok kayu yang canggih, dengan warna-warna alami yang secara gamblang mencerminkan kehidupan, adat istiadat, dan aspirasi masyarakat Vietnam. Pengakuan ini memiliki makna yang sangat penting bagi komunitas pemilik warisan budaya khususnya dan bagi masyarakat Bac Ninh pada umumnya.
Sumber: https://baogialai.com.vn/nghe-lam-tranh-dan-gian-dong-ho-duoc-cong-nhan-la-di-san-van-hoa-phi-vat-the-can-bao-ve-khan-cap-post574547.html










Komentar (0)