
Menteri Luar Negeri Kroasia Grlic Radman meminta maaf setelah mencium pipi Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock (Foto: DPA).
Menurut SCMP, diplomat Kroasia tersebut memberikan ciuman di pipi saat menyambut Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada 2 November dalam sebuah pertemuan Uni Eropa. Tindakan Radman kemudian dikritik sebagai tindakan yang tidak pantas, sehingga memaksanya untuk meminta maaf.
Tuan Radman mengatakan dia tidak langsung menyadari bahwa dia mungkin telah mempermalukan rekan sejawatnya dari Jerman dengan bersikap terlalu ramah padanya.
"Mungkin itu momen yang canggung. Kalau ada yang berpandangan negatif, saya minta maaf kepada siapa pun yang berpandangan negatif," ujarnya.
Menurut Tuan Radman, karena pesawatnya ditunda, ia hanya bertemu dengan Nona Baerbock pada saat para menteri luar negeri berkumpul untuk foto bersama.
"Saya tidak tahu apa masalahnya. Saya tidak menyadarinya. Kami selalu saling menyapa dengan hangat. Itu adalah interaksi yang hangat antar kolega," jelas diplomat Kroasia itu.
Rekaman video insiden tersebut menunjukkan Tuan Radman mencium pipi Nona Baerbock saat para diplomat berpose untuk foto bersama dan Nona Baerbock segera berbalik.
Surat kabar Jerman Bild adalah yang pertama melaporkan insiden tersebut. Menurut surat kabar tersebut, seorang sumber yang dekat dengan Baerbock mengatakan bahwa ia mungkin sengaja memalingkan muka untuk menghindari ciuman di pipi.
Tuan Radman kemudian menerima kritik atas tindakannya ini, termasuk dari mantan Perdana Menteri Kroasia Jadranka Kosor, yang memimpin negara tersebut dari tahun 2009 hingga 2011. Kosor mengatakan bahwa tindakan ini dapat dianggap sebagai tindakan "ciuman paksa".
Aktivis hak-hak perempuan Kroasia Rada Boric mengatakan tindakan Radman "sangat tidak pantas" dan Baerbock jelas "terkejut dengan keintiman tersebut".
Seorang anggota komite kesetaraan gender parlemen Kroasia, Ivana Kekin, mengatakan tindakan yang diduga dilakukan Radman tidak pantas dalam hal diplomasi, protokol, dan etika dasar.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)