Tidur siang singkat selama 20-30 menit dapat memperbaiki suasana hati, meningkatkan kemampuan kognitif, dan membuat Anda merasa lebih waspada di sore hari.
Banyak orang melewatkan tidur siang agar punya lebih banyak waktu untuk bekerja. Namun, menurut para ilmuwan , tidur siang adalah cara untuk mengatasi kurang tidur pada sebagian orang dan menawarkan manfaat signifikan bagi otak.
Volume otak yang lebih besar
Sebuah studi tahun 2023 oleh Universitas Republik (Uruguay), University College London (Inggris), dan Harvard Medical School (AS), yang melibatkan sekitar 39.000 orang dengan usia rata-rata 57 tahun, menunjukkan bahwa mereka yang rutin tidur siang memiliki volume otak keseluruhan yang lebih besar. Otak mereka juga tampak 2,6-6,5 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak rutin tidur siang.
Menurut para penulis studi tersebut, otak kita secara alami menyusut seiring bertambahnya usia, tetapi proses ini terjadi lebih cepat pada orang-orang dengan penyakit neurodegeneratif dan penurunan kognitif.
Meningkatkan kinerja
Tidur siang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan kinerja kerja. Banyak penelitian menunjukkan bahwa tidur siang singkat meningkatkan fungsi hipokampus, area penting untuk pembentukan memori dan penyimpanan informasi.
Tidur siang juga memungkinkan bagian-bagian otak untuk pulih, yang dapat mencegah ketidakstabilan dalam jaringannya.
Tidur siang singkat dapat membantu Anda merasa lebih waspada dan mengingat sesuatu dengan lebih baik. (Gambar: Freepik)
Baik untuk orang yang kurang tidur.
Orang dewasa membutuhkan sekitar 8 jam tidur setiap malam, tetapi banyak survei menunjukkan bahwa sebagian besar dari kita tidur kurang dari itu. Bagi mereka yang kurang tidur, tidur siang singkat dapat bermanfaat karena sebagian mengimbangi kekurangan tidur, sehingga meningkatkan tingkat energi dan kinerja kognitif.
Suasana santai
Tidur siang singkat saat makan siang mengurangi kadar hormon stres, meningkatkan relaksasi, dan membantu mengatur kadar kortisol dalam tubuh. Sebuah studi tahun 2023 oleh Universitas Nasional Singapura menunjukkan bahwa tidur siang selama 10-60 menit memperbaiki suasana hati dan mengurangi rasa kantuk hingga empat jam setelahnya.
Meningkatkan daya ingat
Penurunan kognitif secara signifikan meningkatkan risiko ketergantungan dan kualitas hidup yang buruk pada lansia. Sebuah studi tahun 2017 terhadap hampir 3.000 orang di Tiongkok berusia 65 tahun ke atas oleh Universitas Johns Hopkins di AS menunjukkan bahwa mereka yang tidur siang selama 30-90 menit memiliki kemampuan mengingat kata dan menggambar yang lebih baik daripada mereka yang tidak tidur siang atau tidur siang lebih dari 90 menit.
Para ahli merekomendasikan agar setiap orang tidur siang selama 20-30 menit. Jika setelah tidur siang Anda terbangun dengan perasaan lesu untuk waktu singkat, Anda harus menghentikan kebiasaan ini. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan waktu istirahat makan siang untuk berolahraga, yang dapat membantu Anda tertidur lebih awal di malam hari.
Huyen My (Berdasarkan CNN, Health.com, Verywell Health )
| Pembaca dapat mengajukan pertanyaan tentang gangguan neurologis di sini agar dijawab oleh dokter. |
Tautan sumber






Komentar (0)