Apakah kulit gatal di malam hari berbahaya?

Gatal di malam hari dapat dimulai pada usia berapa pun dan ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, mengidentifikasi penyebab yang tepat akan membantu proses pengobatan berjalan lancar.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Thai Thanh Yen (Departemen Dermatologi, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa sebenarnya, sebagian besar gejala kulit gatal di malam hari dapat sangat memengaruhi kesehatan dan tidur pasien. Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa perawatan, pasien akan merasa lelah, dan seiring waktu akan sangat memengaruhi kualitas hidup pasien.

Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya gatal pada kulit di malam hari, penting bagi pasien untuk memahami penyebabnya.

Apa penyebab kulit gatal di malam hari?

Gatal di malam hari dapat terjadi pada semua usia, dan ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, sehingga sulit untuk menentukan penyebab dan mengobatinya. Namun, bagi anak kecil, ibu hamil, atau menyusui, gatal di malam hari dapat berdampak besar pada kesehatan.

Anak-anak yang gatal di malam hari dapat menangis, menolak menyusu, sulit tidur, lesu, dan berat badannya perlahan naik. Ibu hamil dan pascapersalinan dapat mengalami penurunan kondisi fisik, peningkatan risiko depresi, dan dampak yang signifikan terhadap kesehatan ibu serta proses mengasuh anak. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kulit gatal di malam hari meliputi perubahan aktivitas alami tubuh.

"Pada malam hari, ketika suhu turun, aktivitas alami tubuh, aliran darah, dan suhu tubuh cenderung meningkat, sehingga menghangatkan tubuh, yang dapat membuat pasien merasakan sedikit gatal pada kulit. Selain itu, pada malam hari, tubuh akan melepaskan lebih banyak sitokin, yang menyebabkan respons peradangan semakin meningkat, sementara produksi hormon kortikosteroid menurun," analisis Dr. Thanh Yen.

Di sisi lain, dehidrasi juga menjadi salah satu penyebab kulit gatal di malam hari. Terutama saat cuaca panas dan kering, tubuh mengalami dehidrasi, sehingga kurangnya kelembapan pada permukaan kulit menyebabkan kulit kering dan bersisik, meningkatkan lapisan tanduk, dan menyebabkan gatal.

Selain itu, dapat disebabkan oleh beberapa penyakit kulit seperti dermatitis atopik, gatal-gatal, psoriasis... Beberapa penyakit dalam tubuh: penyakit yang berkaitan dengan hati, ginjal, kanker, diabetes... Kondisi psikologis seperti stres, depresi, dan skizofrenia. Akibat parasit seperti kudis, kutu, cacing... Akibat alergi terhadap zat-zat seperti bahan kimia, obat-obatan, makanan, atau kosmetik...

Tubuh kekurangan air, sehingga kurangnya kelembaban pada permukaan kulit menyebabkan kulit kering dan bersisik, yang juga menjadi penyebab gatal.

Pengobatan kulit gatal di malam hari

Dokter Thanh Yen mengatakan bahwa setelah penyebab penyakit diketahui dengan jelas, dokter akan memberikan saran khusus disertai petunjuk pengobatan bagi pasien untuk menggunakan dosis obat yang tepat agar memiliki efek antiperadangan dan antigatal.

Ada beberapa jenis antihistamin generasi lama, antihistamin generasi baru, antidepresan, obat topikal yang mengandung Steroid, Inhibitor Kalsineurin...

Namun, pasien tidak boleh sembarangan menggunakan obat selama perawatan untuk membatasi efek yang tidak diinginkan pada kesehatan, tetapi harus mematuhi petunjuk dokter untuk mencegah dan membatasi efek negatif kronis dan jangka panjang pada kesehatan.

Selain menggunakan obat untuk mengatasi gatal, kita juga perlu menyesuaikan gaya hidup, seperti makan dan tidur yang cukup, untuk mengurangi risiko gatal yang semakin parah. Kita sebaiknya berolahraga secara teratur dengan olahraga ringan seperti meditasi dan yoga untuk meredakan stres dan ketegangan.

Oleskan pelembap sebelum tidur untuk memulihkan lapisan pelindung kulit. Bersihkan kulit Anda secara teratur dengan pembersih ringan atau sabun ber-pH netral untuk menghindari kerusakan lapisan pelindung kulit. Seimbangkan kelembapan di kamar tidur Anda di malam hari dengan menggunakan pelembap udara saat cuaca dingin dan kelembapan rendah.

Batasi konsumsi makanan pedas, makanan, dan minuman yang mudah menyebabkan iritasi. Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran hijau untuk menjaga kesehatan dan kehalusan kulit. Saat tidur, hindari pakaian yang terlalu ketat. Kenakan pakaian yang nyaman dan utamakan bahan katun atau sutra, dll. Batasi menggaruk dan menggosok karena jika digaruk, gatal tidak hanya berkurang, tetapi juga dapat merusak kulit, saran Dr. Thanh Yen.

Sumber: https://thanhnien.vn/ngua-da-vao-ban-dem-co-nguy-hiem-khong-185241217142425284.htm