Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang menurun hingga tulang menjadi lemah dan rapuh. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia dan wanita, terutama ketika kadar estrogen menurun akibat menopause, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Berjalan memberikan dampak sedang pada tulang, sehingga merangsang dan membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Dalam banyak kasus, osteoporosis tidak menimbulkan gejala apa pun hingga terjadi patah tulang. Oleh karena itu, orang-orang yang berisiko tinggi sebaiknya memeriksakan kepadatan tulang dan mengambil tindakan yang diperlukan ketika mendeteksi tanda-tanda osteoporosis.
Untuk menjaga kesehatan tulang, penderita osteoporosis sebaiknya melakukan latihan berikut ini:
Aerobik
Latihan aerobik yang berfokus pada bagian bawah tubuh, seperti berjalan kaki dan bersepeda, memberikan banyak manfaat bagi tulang, terutama kaki dan pinggul. Karena saat berolahraga, berat badan dan intensitasnya akan memberikan dampak yang moderat pada tulang, sehingga merangsang dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Seiring waktu, kondisi tulang yang lemah akibat osteoporosis akan membaik.
Latihan kekuatan
Latihan kekuatan penting untuk meningkatkan kepadatan tulang. Meskipun orang sehat dapat mengangkat beban berat, latihan semacam itu tidak cocok dan bahkan mungkin berisiko bagi penderita osteoporosis.
Sebaliknya, mereka sebaiknya berolahraga dengan dumbel, resistance band, atau mesin. Beban harus dimulai dengan ringan dan ditingkatkan secara bertahap. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah hindari menambah beban secara tiba-tiba karena akan meningkatkan risiko cedera. Latihan ini cocok untuk semua kelompok otot dan tulang di tubuh, mulai dari kaki, lengan, bahu, hingga tulang belakang.
Tai Chi
Tai Chi adalah seni bela diri yang lembut dengan gerakan lambat dan terkendali yang membantu meningkatkan keseimbangan. Jenis latihan ini sangat bermanfaat bagi penderita osteoporosis dan lansia. Tai Chi tidak hanya meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh, tetapi juga memperkuat otot.
Yoga
Banyak pose yoga telah dimodifikasi untuk mengakomodasi penderita osteoporosis. Latihan yoga membantu meningkatkan mobilitas, keseimbangan, dan kekuatan. Namun, penting untuk menghindari pose yang mengharuskan memutar tulang belakang atau memberi terlalu banyak tekanan pada tulang, menurut Healthline.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-bi-loang-xuong-dapat-menyadap-duc-nhu-nao-185240511211923525.htm
Komentar (0)