Mulai 20 September 2024, warga Hanoi akan memiliki opsi baru untuk menggunakan tiket bus virtual offline. Hal ini memberikan kemudahan yang signifikan bagi penumpang yang rutin menggunakan bus, terutama saat tidak ada koneksi internet. Hanya dengan memperbarui versi terbaru aplikasi Kartu Tiket Lalu Lintas Hanoi, pengguna dapat mengaktifkan dan menggunakan tiket virtual bahkan saat tidak ada koneksi internet.
Sangat mudah digunakan: Penumpang hanya perlu membuka aplikasi, memindai kode QR yang telah dikeluarkan, dan menunjukkannya kepada petugas bus. Kode QR ini dapat diakses kapan saja, bahkan tanpa internet, sehingga memudahkan penumpang untuk bepergian tanpa hambatan.
Pelanggan menggunakan formulir kartu virtual offline tanpa memerlukan koneksi internet saat menggunakannya.
Ibu Ngo Thi Phuong Anh, seorang reporter yang baru lulus, berbagi: "Saya sering bepergian dengan bus ke tempat kerja dan keluar rumah, jadi menggunakan tiket elektronik sangat praktis. Hanya dengan ponsel, saya bisa bepergian ke mana saja di rute bus kota. Tidak perlu internet membuat penggunaan kartu virtual jauh lebih praktis."
Formulir kartu tiket virtual luring ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua pengguna, mulai dari pelajar, pekerja, hingga lansia. Khususnya, semua tiket bulanan dan kartu gratis untuk penumpang di semua rute bus bersubsidi di Hanoi dapat digunakan sebagai kartu virtual.
Setiap akun akan diberikan kode QR berisi informasi lengkap pemegang kartu seperti nama, kode kartu, tanggal kedaluwarsa, dan jenis barang. Hal ini tidak hanya membantu mencegah penipuan, tetapi juga menjamin transparansi dan keamanan informasi penumpang. Selain itu, bentuk kartu tiket virtual juga berkontribusi untuk mengurangi biaya penerbitan kartu fisik, sehingga menghemat waktu dan tenaga saat harus datang ke loket pendaftaran tiket bulanan seperti sebelumnya.
Setiap akun akan diberikan kode QR yang berfungsi bahkan tanpa internet.
Bapak Tran Duc Anh, warga Distrik Dong Da, mengatakan: "Dulu, menggunakan tiket bulanan kertas terkadang merepotkan karena saya sering lupa membawa tiket, dan setiap bulan saya harus pergi ke loket pendaftaran ulang, yang sangat memakan waktu. Sekarang, saya bisa naik bus hanya dengan ponsel, dan kartu tiket virtual tidak memerlukan internet, membuat saya merasa lebih nyaman."
Tak hanya nyaman dan mudah digunakan, penumpang yang menggunakan tiket virtual akan terlindungi informasinya dengan aman. Aplikasi akan terus mengubah kode QR setelah 30 detik, dan bahkan saat tidak ada koneksi internet, kode QR ini tetap terkonfirmasi oleh pemindai, sehingga riwayat perjalanan penumpang tetap tersimpan seperti biasa.
Penerapan tiket virtual tanpa perlu internet dinilai sebagai langkah transformasi digital guna meningkatkan kualitas layanan angkutan penumpang umum, yang diharapkan dapat menghubungkan semua jenis angkutan, membuka banyak peluang bagi layanan seperti pembayaran elektronik, iklan daring pada aplikasi bus, yang bertujuan membangun sistem angkutan umum yang cerdas dan efisien.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nguoi-dan-de-dang-su-dung-ve-xe-buyt-ao-cham-de-thanh-toan-khong-can-internet-post313260.html
Komentar (0)