
Warga Amerika akan segera menerima pengembalian pajak terbesar dalam sejarah.
Pada konferensi pers tanggal 11 Desember, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengumumkan bahwa warga Amerika dapat bersiap untuk peningkatan besar pada rekening bank mereka dalam beberapa bulan mendatang. Musim pengajuan dan pengembalian pajak 2026 semakin dekat, dan diprediksi akan menjadi musim pengembalian pajak terbesar yang pernah ada, berkat RUU pemotongan pajak "Besar dan Indah" yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Trump.
Analisis baru dari Piper Sandler menunjukkan bahwa warga Amerika dapat menerima pengembalian pajak hingga sepertiga lebih tinggi dari rata-rata tahunan, setara dengan tambahan $1.000 per wajib pajak. Uang ini mengalir langsung ke kantong masyarakat, memberi mereka sumber daya keuangan tambahan di awal tahun baru.
Ibu Leavitt menekankan bahwa hanya berkat kepemimpinan Presiden Trump dan Partai Republik, warga Amerika tidak lagi harus membayar pajak atas tip, upah lembur, dan kontribusi Jaminan Sosial. Pemerintah percaya bahwa para pekerja keras berhak mendapatkan lebih dari sekadar uang yang mereka peroleh setiap hari.
Sebaliknya, Ibu Leavitt mencatat bahwa seluruh Partai Demokrat memilih menentang pemotongan pajak besar-besaran ini. Yang benar adalah bahwa empat tahun "kekacauan" di bawah mantan Presiden Joe Biden menciptakan krisis biaya hidup yang sekarang sedang diatasi oleh Presiden Trump. Jika Partai Demokrat kembali berkuasa, mereka akan kembali ke kebijakan lama, menyebabkan hiperinflasi dan menjerumuskan Amerika kembali ke situasi biaya hidup yang mahal seperti sebelumnya. Ia berpendapat bahwa hanya Presiden Trump dan Partai Republik yang benar-benar mengutamakan pekerja Amerika.
Sumber: https://vtv.vn/nguoi-dan-my-sap-nhan-mua-hoan-thue-lon-nhat-trong-lich-su-100251212145219972.htm






Komentar (0)