Peristiwa mengerikan itu terjadi pada tanggal 4 Desember di desa Gajald, Uttar Pradesh, India, ketika Rajendra Nautiyal, 45, sedang dalam perjalanan pulang ketika ia tiba-tiba diserang oleh seekor macan tutul dan diseret ke semak-semak di dekatnya, NDTV melaporkan.
Setelah menerima informasi tersebut, polisi dan penjaga hutan segera tiba di lokasi kejadian. Jenazah korban ditemukan.

Pihak berwenang telah memberikan izin untuk menembak hewan tersebut demi keselamatan publik. Sekolah-sekolah di wilayah tersebut telah ditutup selama dua hari.
"Semua sekolah swasta dan negeri di wilayah tersebut akan ditutup pada tanggal 5 dan 6 Desember sebagai tindakan pencegahan," kata seorang pejabat setempat.
Para pejabat juga mengunjungi keluarga dan menyampaikan belasungkawa. Pejabat Departemen Kehutanan mengatakan keluarga akan menerima santunan sebesar Rs 10 lakh.
Menyusul kejadian tersebut, masyarakat diimbau untuk menjauhi kawasan hutan saat fajar dan senja, membawa senter, tongkat dan bepergian secara berkelompok.
India Times mengutip penjaga hutan yang mengatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, serangan macan tutul di Koti dan Pokhra telah menyebabkan dua wanita tewas dan seorang anak laki-laki berusia empat tahun mengalami cedera kepala.
Menurut data Departemen Kehutanan, lebih dari 10 orang tewas dalam serangan macan tutul di negara bagian Uttarakhand tahun ini.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Beruang hitam muncul di bandara di Jepang pada bulan Juni 2025
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/nguoi-dan-ong-thiet-mang-vi-bao-tan-cong-post2149074049.html










Komentar (0)