Orang-orang mengantri berjam-jam untuk membeli emas sebelum hari Dewa Kekayaan.

Pagi ini, 2 hari sebelum hari Dewa Kekayaan (tanggal 10 bulan pertama kalender lunar), banyak orang pergi ke toko emas dan perak di Hanoi untuk membeli emas guna mendapatkan keberuntungan di hari pertama tahun baru.

Di sebuah toko emas dan perhiasan di Jalan Cau Giay (Distrik Cau Giay, Hanoi), tempat parkir toko tersebut penuh sesak dengan kendaraan pelanggan yang datang untuk membeli emas. Saking banyaknya, banyak pelanggan yang kehabisan tempat parkir dan terpaksa pindah ke gedung sebelahnya.

Di dalam, barisan kursi tunggu pelanggan sudah penuh. Menurut staf di sini, sejak kemarin, jumlah pelanggan yang datang untuk membeli emas sangat ramai, pada 4 Februari saja, diperkirakan ada sekitar 300-350 pelanggan. Dan hari ini, mulai pukul 09.00, kursi-kursi sudah penuh.

Meskipun harga emas sedang tinggi, masih banyak orang yang mendatangi toko emas dan perak untuk membeli emas di awal tahun baru.

Pada pembukaan sesi perdagangan tanggal 5 Februari, harga emas batangan SJC tercatat oleh perusahaan-perusahaan besar pada kisaran 88-91 juta VND/tael (beli-jual), meningkat 400.000 VND untuk beli dan 900.000 VND untuk jual dibandingkan harga penutupan sesi kemarin. Selisih antara kedua harga beli dan jual tersebut adalah 3 juta VND/tael.

Area kasir juga dipenuhi pelanggan yang mengantre menunggu giliran.

Harga emas domestik melonjak pesat dan kuat menjelang Hari Dewa Kekayaan. Kenaikan harga emas menjelang hari raya ini merupakan hal yang lumrah di pasar emas.

Di awal tahun baru, Bapak Tran Thanh Hai (distrik Bac Tu Liem, Hanoi) pergi ke toko emas di Cau Giay sejak pukul 09.00 pagi untuk menunggu giliran membeli emas. Bapak Hai mengatakan bahwa ia berencana membeli 5 tael cincin emas bulat polos untuk keberuntungan dan ini juga merupakan cara baginya untuk mengumpulkan aset, dengan biaya sekitar lebih dari 45 juta VND.

Harga cincin emas bulat polos pagi ini mencetak rekor baru, tercatat pada level 88-90,5 juta VND/tael (beli - jual), naik 400.000 VND untuk beli dan 900.000 VND untuk jual dibanding harga penutupan perdagangan kemarin.

Ibu Viet Phuong (distrik Bac Tu Liem, Hanoi) telah mengantre sejak pukul 9 pagi untuk membeli emas sebelum Hari Dewa Kekayaan. Ibu Phuong berkata: "Saya datang ke sini kemarin sore, tetapi terlalu ramai sehingga saya tidak bisa membeli apa pun. Pagi ini saya datang pukul 9 pagi, tetapi sekarang sudah siang dan saya masih belum bisa membeli emas karena antreannya terlalu ramai dan belum giliran saya."

"Harga emas tahun ini terlalu tinggi. Kemarin sore harganya sama, dan pagi ini naik ke harga baru. Alih-alih memilih menabung, saya tetap membeli emas untuk disimpan. Tahun ini saya berencana membeli 3 tael cincin emas bulat halus," lanjut Ibu Phuong.

Selain membeli 5 tael cincin emas bulat polos, Bapak Xuan Bach (Kabupaten Tay Ho) juga memilih beberapa produk perhiasan emas bergambar maskot ular 2025 untuk keberuntungan di tahun baru.

Seperti setiap tahunnya, produk emas yang melambangkan tahun baru sesuai dengan shio masing-masing diluncurkan oleh para pelaku bisnis emas untuk melayani kebutuhan pelanggan.

Tercatat di jalan Tran Nhan Tong (distrik Hai Ba Trung), jalan ini terkenal dengan banyaknya bisnis emas, perak dan batu permata, hari ini cukup ramai dan sibuk menjelang hari Dewa Kekayaan.

Namun, jumlah pelanggan yang besar hanya terkonsentrasi di beberapa tempat usaha ternama. Pelanggan mengantre untuk membeli emas, dan di dalam, staf juga sibuk melayani pelanggan.

Komentar (0)