Orang pintar selalu tahu cara menggunakan aturan 'pengurangan' untuk memiliki lingkaran pertemanan yang berkualitas.

Selalu setara, tidak menahan diri

Dalam novel Flaubert yang terkenal, "Madame Bovary", tokoh Emma, ​​setelah menghadiri pesta dansa mewah bersama suaminya, berhasrat menjadi anggota kelas atas. Ia meminjam 8.000 franc untuk membeli perhiasan, berharap dapat mengubah dirinya menjadi seorang wanita bangsawan. Sekeras apa pun ia berusaha, ia tak mampu mencapai kelas atas. Perlahan-lahan, ia dijauhi oleh semua orang.

Seorang sosiolog Amerika mengemukakan: "Semua hubungan antar individu pada dasarnya adalah hubungan pertukaran. Hakikat masyarakat adalah pertukaran yang setara. Jika Anda ingin berinteraksi dengan orang baik, Anda harus terlebih dahulu menjadi baik."

Dalam lingkaran pergaulan apa pun, penting untuk menyadari nilai-nilai dan identitas Anda sendiri. Kehadiran aktif Anda dalam suatu komunitas bukan berarti Anda mampu berkomunikasi dan bersaing dengan orang-orang di komunitas tersebut.

Mengenal banyak orang dapat membantu dalam kehidupan, tetapi jangan lupa Anda tidak harus berteman dengan seseorang hanya karena terhubung dengan mereka.

Teman sejati adalah mereka yang dapat membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik, mendukung Anda dalam pertumbuhan pribadi Anda, dan sebaliknya.

Mengenal banyak orang memang bermanfaat dalam hidup, tetapi jangan lupa bahwa Anda tidak harus berteman dengan seseorang hanya untuk terhubung dengan mereka. Foto ilustrasi

Tidak cukup dekat, tidak cukup kuat

Beberapa orang selalu menganggap dirinya sebagai orang yang emosional, tetapi pada akhirnya janji "kontak rutin" secara bertahap berubah menjadi "tidak ada kontak".

Bu M. dan teman-teman kuliahnya telah mempertahankan frekuensi pertemuan seminggu sekali selama bertahun-tahun, begitu dekatnya sehingga banyak orang iri. Namun tahun lalu, teman sekelasnya pergi ke kota lain untuk mengembangkan kariernya.

Bu M. tanpa daya menyadari bahwa menghabiskan waktu bersama setiap minggu perlahan-lahan menjadi beban. Perjalanan untuk bertemu satu sama lain di antara kedua kota itu terlalu melelahkan dan menyita waktu.

Karena perbedaan pengalaman hidup, sulit untuk menemukan topik yang sama. Panggilan video pun semakin jarang dan keheningan pun tercipta. Persahabatan yang dikagumi banyak orang pun hancur setelah hanya setengah tahun.

Faktanya, tidak peduli seberapa baik suatu hubungan, hubungan itu akan memudar seiring berjalannya waktu.

Persahabatan punya banyak hal untuk dikatakan, tetapi setelah berpisah, meskipun terkadang kita saling merindukan, kita tak lagi dapat menemukan alasan untuk terhubung.

Saudara kandung tumbuh bersama pada awalnya, tetapi ketika mereka tumbuh dewasa dan memiliki keluarga sendiri, mereka tidak bisa sedekat sebelumnya.

Dalam hidup, pertemuan dan perpisahan adalah proses yang harus dilalui setiap orang. Karena lintasan hidup setiap orang berbeda, jarak yang harus mereka tempuh pun berbeda.

Lagi pula, memahami rasa sakit perpisahan membuat orang lebih menghargai saat-saat pertemuan.

Energi negatif, harus dihindari

Baru-baru ini di situs tanya jawab Tiongkok Zhihu, ada pertanyaan: "Kapan Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan?" Jawaban terbaiknya adalah: "Ketika energi yang saya bawa dari hubungan ini jauh lebih sedikit daripada energi yang dikonsumsinya."

Orang yang menjawab pertanyaan ini menceritakan lebih lanjut kisahnya. Belum lama ini, ia terpaksa memblokir akun media sosial seorang teman. "Selama setengah tahun terakhir, setiap malam ia mengeluh kepada saya tentang masalah keluarga. Terkadang suaminya mabuk dan menolak pulang, atau ketika pulang, ia merangkak di sofa. Bahkan selama jam kerja, ia terus mengeluh," kata orang tersebut.

Energi negatif dari temannyalah yang memengaruhi gadis itu. Ia mudah tersinggung dan tidak bisa mengendalikan emosinya ketika menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan.

Hal ini juga menegaskan "hukum transfer emosi" dalam psikologi, bahwa emosi seseorang dan orang-orang di sekitarnya akan saling memengaruhi. Berteman dengan orang-orang yang penuh dengan "emosi negatif" biasanya tidak berakhir baik.

Saat muda, banyak orang yang ceroboh dalam berteman. Namun, ketika dewasa, mereka perlu memahami bahwa hanya dua atau tiga teman yang merupakan teman sejati. Foto ilustrasi

Lingkaran Pertemanan Mengandung Sebab Akibat: Hati-hati Saat Bersosialisasi

Menurut survei, penampilan akhir Anda adalah kombinasi dari lima orang terdekat Anda, dan mereka secara halus akan memengaruhi perilaku Anda.

Singkatnya, masa depan seseorang seringkali bergantung pada lingkaran pertemanannya. Berteman dengan orang yang ceroboh akan membawa bencana. Memiliki teman yang tulus dan baik akan membantu kita menjalani kehidupan yang lebih baik.

Seperti yang dikatakan Lincoln, "Dalam arti tertentu, jenis teman yang Anda pilih, jenis kehidupan yang Anda pilih."

Teman-teman yang berkualitas sering kali bagaikan cermin yang berkilau, membantu Anda mempertahankan jati diri dan berkembang tanpa terbebani oleh arus keinginan yang berbelit-belit. Sebaliknya, jika Anda bergaul terlalu dekat dengan orang-orang yang tidak disiplin, Anda akan "tertular" pada gaya hidup serampangan yang sama.

Orang-orang zaman dahulu berkata: "Memilih teman adalah hal terpenting dalam hidup." Semasa muda, orang-orang sering ceroboh dalam menjalin hubungan. Namun seiring bertambahnya usia, mereka perlahan akan menyadari bahwa hanya dua atau tiga teman yang merupakan teman sejati. Beranikan diri untuk meninggalkan hubungan sosial yang tidak setara, teman yang tidak komunikatif, atau hubungan yang hanya membawa energi negatif.

Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/nguoi-thong-minh-luon-biet-su-dung-quy-tac-phep-tru-de-co-vong-tron-ban-be-chat-luong-172240929155037656.htm