Mengapa satu jenis kopi mendominasi pasar global

Prospek Pasar Kopi Instan

Menurut laporan terbaru Organisasi Kopi Internasional (ICO), pasar kopi instan global pada tahun 2023 menunjukkan tingkat pertumbuhan yang cukup kuat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu, ekspor kopi sangrai dan instan di Vietnam mencapai sekitar 90.000 ton, dengan nilai ekspor sekitar 510 juta dolar AS.

Beberapa merek kopi instan di Vietnam

Tahun 2023 juga menyaksikan raksasa kopi seperti Starbucks dan Nescafe meluncurkan lini kopi instan premium, yang menargetkan segmen pelanggan kelas atas, menandakan perubahan positif dalam industri ini.

Khususnya di Asia, di mana pasar kopi tumbuh paling pesat di dunia , kopi instan semakin mendominasi pasar. Alasan utamanya adalah kenyamanan dan kemudahan akses kopi instan bagi konsumen, menurut Bapak Jose Sette, Direktur Organisasi Kopi Internasional, yang dibagikan melalui laman Pasar Pertanian.

Di Tiongkok, yang merupakan pasar kopi instan terkemuka di kawasan ini, konsumen lebih mementingkan harga daripada variasi atau penyajian. "Kopi instan memenuhi kebutuhan unik konsumen berpenghasilan menengah yang memiliki kapasitas konsumsi kopi tinggi," ujar Greg Savarese, CEO Sinotaste, kepada Perfect Daily Grind.

Kopi instan juga merupakan langkah awal untuk memperkenalkan kopi-kopi berkualitas tinggi kepada konsumen. Maria Eduarda Becker Pavani, Pendiri Três Marias Company (Uni Emirat Arab), percaya bahwa kopi instan berkualitas tinggi dapat menghadirkan cita rasa yang luar biasa bagi konsumen tanpa perlu pengetahuan atau persyaratan untuk membuat kopi biasa. Senada dengan itu, Bapak Hengye Li, perwakilan Secre Coffee Company di Guangdong (Tiongkok), mengatakan: "Banyak orang memilih kopi instan untuk lebih memahami lini kopi berkualitas tinggi , kemudian secara bertahap beralih ke investasi dan pembelian peralatan pembuat kopi ."

Untuk memenuhi permintaan kopi premium, Ibu Cristina Madriñan, Direktur Umum Buencafé Company (Columbia), meyakini bahwa inovasi berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kualitas kopi di pasar kopi instan. "Penggabungan dan akuisisi baru antar perusahaan serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi global menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan dalam kopi instan," tambah Ibu Cristina Madriñan.

Selain itu, perlu ada kebijakan untuk mendorong lebih banyak merek memasukkan kopi instan ke dalam produk mereka, tegas Eliana Relvas, konsultan kopi di Brasil, dalam Perfect Daily Grind. " Tujuan utama kami bukan hanya mendorong konsumsi murni, tetapi juga konsumsi secara keseluruhan, termasuk memasukkan kopi instan sebagai bahan dalam minuman , es krim, kapsul, dan makanan fungsional ..." ujarnya.

Apakah harga kopi akan terus naik?

Dengan prospek kopi instan yang menjanjikan, ini jelas merupakan peluang besar bagi industri kopi Vietnam. Namun, dalam beberapa hari terakhir, harga kopi di dunia maupun di dalam negeri terus berfluktuasi ke arah yang lebih tinggi. Hal ini diperkirakan akan memengaruhi harga jual produk kopi di masa mendatang.

Pada akhir sesi perdagangan hari ini (pukul 11.00 pagi, 21 Maret 2024), harga kopi Robusta di bursa London, setelah beberapa sesi kenaikan, sedikit menurun, berfluktuasi antara 3.302-3.379 USD/ton. Secara spesifik, periode pengiriman Mei 2024 adalah 3.315 USD/ton; periode pengiriman Juli 2024 adalah 3.221 USD/ton; periode pengiriman September 2024 adalah 3.150 USD/ton, dan periode pengiriman November 2024 adalah 3.075 USD/ton.

Demikian pula, harga kopi Arabika di lantai bursa New York pada siang hari tanggal 21 Maret 2024 juga cenderung sedikit menurun setelah kenaikan sebelumnya. Secara spesifik, periode pengiriman untuk Mei 2024 adalah 182,40 sen/lb; periode pengiriman untuk Juli 2024 adalah 181,40 sen/lb; periode pengiriman untuk September 2024 adalah 181,00 sen/lb, dan periode pengiriman untuk Desember 2024 adalah 180,50 sen/lb.

Pada saat yang sama, pukul 11.00 pagi hari ini, 21 Maret 2024, harga kopi domestik sedikit menurun namun tetap tinggi. Saat ini, harga beli rata-rata di provinsi-provinsi Dataran Tinggi Tengah adalah 94.000 VND/kg, dengan harga beli tertinggi di provinsi Dak Nong sebesar 94.100 VND/kg.

Secara spesifik, harga beli kopi di Provinsi Gia Lai dan Kon Tum adalah 94.000 VND/kg; di Provinsi Dak Nong, kopi dibeli dengan harga tertinggi, yaitu 94.100 VND/kg. Harga biji kopi hijau (biji kopi, biji kopi segar) di Provinsi Lam Dong, di distrik-distrik seperti Bao Loc, Di Linh, dan Lam Ha, dibeli dengan harga 93.600 VND/kg.

Para pakar domestik memperkirakan cuaca panas dan kering akan terus berlanjut di seluruh wilayah penghasil kopi utama Vietnam, sehingga suhu tinggi menimbulkan kekhawatiran tentang prospek pasokan yang negatif untuk panen baru Vietnam. Sementara itu, Vietnam saat ini merupakan eksportir Robusta terbesar di dunia. Oleh karena itu, risiko kekurangan pasokan di pasar terus menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga kopi Robusta dalam beberapa minggu terakhir.

Sumber: https://congthuong.vn/nguyen-nhan-mot-loai-ca-phe-chiem-uu-the-vuot-troi-tren-thi-truong-toan-cau-310018.html