Kisah ini berkisar pada kisah cinta Huong (penyanyi Thu Huong) dan Hung (penyanyi Huynh That). Cinta mereka bersemi di pedesaan yang damai, kemudian dipisahkan oleh pergolakan zaman. Alur cerita tidak hanya dipandu oleh dialog dan aksi, tetapi juga dijalin dari lagu-lagu bolero abadi seperti The road named you, Sunshine up the poor neighborhood, One person goes, Missing my lover, Sister's love letter, Please call each other old friends ... Hampir 20 lagu, alih-alih menjadi babak terpisah, kini dirangkai dengan terampil, menjadi suara hati, pengakuan karakter. Melodi lirik yang familiar, ketika ditempatkan di ruang dan suasana cerita yang tepat, menyentuh emosi mendalam penonton, menuntun mereka melalui setiap rentang emosi, dari manis dan bahagia hingga perpisahan dan kecemasan.
Melampaui kisah cinta sepasang kekasih, Waiting for You juga merupakan sepotong takdir yang terperangkap dalam arus takdir. Meskipun kisahnya berakhir dengan dua kata yang menghantui, "menunggumu", kisah ini tetap menanamkan keyakinan di hati para penonton akan cinta sejati yang tulus.
Model perpaduan dialog, nyanyian, dan akting telah menghadirkan nuansa modern, membantu emosi penonton mengalir tanpa hambatan. Panggung digarap secara detail, desain berlapis-lapis yang dipadukan dengan layar LED, visual 3D, serta efek suara dan cahaya telah menciptakan kembali ruang kenangan nostalgia, membangkitkan citra dan emosi yang tak terlupakan di hati penonton. Dengan partisipasi seniman muda seperti Thu Huong, Huynh That, Quynh Trang, Thoai Nhan, Ngoc Huong... "Waiting for someone" telah membuktikan vitalitas bolero yang abadi ketika ditempatkan di ruang kreatif baru.
Penyanyi Thu Huong dan penyanyi Huynh That dalam musikal bolero Menunggu seseorang
FOTO: HK
Source: https://thanhnien.vn/nhac-kich-bolero-ke-chuyen-tinh-yeu-185250816212728071.htm
Komentar (0)