Berbagi dengan Thanh Nien , musisi The Bao mengatakan ia telah terikat dan akrab dengan citra tentara Tentara Rakyat Vietnam sejak kecil. "Pada usia 12 tahun, saya diadopsi oleh resimen. Pada usia 16 tahun, saya bergabung dengan gerilyawan lokal. Pada usia 17 tahun, saya bergabung dengan Grup Seni Pertunjukan Antar-Zona V di Utara. Setelah itu, saya juga mengajar dan berlatih di lingkungan militer, berlatih di daerah perbatasan, kepulauan... Oleh karena itu, citra tentara merupakan sumber topik yang tak ada habisnya untuk komposisi musik saya," ujar musisi tersebut.
Musisi The Bao mengirimkan 12 karya terpilih tentang tentara ke program tersebut.
Di antara ratusan lagu tentang tentara, musisi The Bao memilih 12 karya untuk diperkenalkan kepada penonton dalam program tersebut. Ia menyampaikan bahwa citra tentara Paman Ho dari masa perang hingga masa damai sangat disayangi dan dekat dengan masyarakat. Program musik ini mencakup paduan suara dan beberapa lagu tentang tentara seperti: Kembali ke Truong Son, Mengirim angin membawa harum, Barisan Akademi Angkatan Darat, Tengah Malam, Angkatan Udara Vietnam yang Heroik, Musim bunga aster, Barisan prajurit muda wilayah Timur ...
Musisi The Bao bernama lengkap Tran The Bao, lahir pada 22 Agustus 1937 di Binh Duong (Distrik Binh Son, Quang Ngai), dalam keluarga yang memiliki tradisi sastra dan seni. Ayahnya adalah penyair Tran Tat To, dan kakak laki-lakinya adalah penyair Te Hanh. Sepanjang kariernya, musisi The Bao dianggap sebagai sosok yang multitalenta karena ia menggubah lagu, menggubah musik instrumental, menulis buku tentang teori musik, dan juga mengajar. Musisi The Bao mempertahankan gelar doktornya di bidang musikologi dan dianugerahi gelar profesor madya pada tahun 1991. Ia dianugerahi Medali Buruh Kelas Dua pada tahun 2004. Pada tahun 2017, ia dianugerahi Penghargaan Negara.
Komentar (0)