Konferensi antara Iran dan BRICS diadakan pada 8 Agustus di ibu kota Teheran. (Sumber: Tasminnews) |
Berbicara pada sesi terbuka parlemen, Ghalibaf menekankan pentingnya mengaktifkan sistem pembayaran BRICS Pay karena 30% transaksi Iran dilakukan dengan China, Rusia, India, dan Afrika Selatan.
Ia mengatakan negara-negara non-BRICS juga dapat menggunakan sistem pembayaran antarbank ini.
BRICS Pay adalah sistem pembayaran digital yang dibangun oleh negara-negara anggota BRICS untuk mengurangi biaya dan kerumitan pembayaran internasional.
Sistem ini memungkinkan bisnis dan konsumen untuk melakukan transaksi dalam mata uang lokal dengan aman dan efisien.
Menurut rencana, Iran akan menjadi anggota BRICS mulai Januari 2024, bersama dengan 5 negara lain termasuk Argentina, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
BRICS saat ini menyumbang 24% PDB global dan 16% ekspor barang dan jasa dunia .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)