Jepang memperketat kontrol ekspor peralatan manufaktur chip. (Sumber: Reuters) |
Jepang telah menambahkan 23 item manufaktur chip yang memerlukan persetujuan untuk ekspor, menurut revisi keputusan Kementerian Perdagangan berdasarkan undang-undang valuta asing, Japan Times melaporkan.
Berdasarkan peraturan baru, daftar barang terlarang di Jepang kini mencakup peralatan pembersihan, inspeksi, dan litografi, sebuah teknologi yang digunakan untuk menciptakan pola rumit yang dapat diukir pada wafer semikonduktor, yang penting dalam produksi chip canggih.
Sekitar 10 perusahaan Jepang yang terlibat dalam pembuatan perangkat tersebut kemungkinan akan terpengaruh oleh peraturan tersebut.
Namun, otoritas Jepang mengatakan dampak terhadap perusahaan domestik kemungkinan terbatas karena kontrol ekspor menargetkan teknologi yang “sangat canggih”.
Menanggapi tindakan tersebut pada tanggal 24 Juli, Tiongkok mengatakan pihaknya "sangat tidak puas" dengan tindakan tersebut, yang jelas ditujukan untuk melawan Beijing.
"Tiongkok mendesak pihak Jepang untuk mempertimbangkan manfaat keseluruhan dari kerja sama ekonomi dan perdagangan Beijing-Tokyo serta kepentingan jangka panjangnya dan menahan diri dari penyalahgunaan langkah-langkah pengendalian ekspor," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam konferensi pers.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)