Pada tanggal 5 September, TK-SD-SMP-SMA Nam Viet (Sekolah Nam Viet) mengadakan upacara pembukaan tahun ajaran 2025-2026.
Selain mengikuti suasana pembukaan umum seluruh negeri melalui program TV langsung, Sekolah Nam Viet juga menyelenggarakan berbagai cara unik dan emosional untuk menyambut siswa baru di hari pertama tahun ajaran baru.
Menurut pimpinan sekolah, pada tahun ajaran 2024-2025, 100% siswa kelas 12 sekolah telah lulus ujian kelulusan SMA, dan hampir 100% telah diterima di universitas dan perguruan tinggi bergengsi. Khususnya, dalam ujian kelulusan SMA, 42 siswa kelas 12 sekolah tersebut memperoleh nilai 24 poin atau lebih, termasuk 54 nilai 9 dan 10 di berbagai mata pelajaran. Sekolah Nam Viet mendapat kehormatan menerima predikat Kolektif Buruh Unggul dari Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh.
Pada tahun ajaran 2025-2026, Sekolah Nam Viet akan menerapkan pendidikan STEAM dari tingkat sekolah dasar.
Bapak Nguyen Duc Quoc, Ketua Nam Viet International Education Group (pemilik sistem Sekolah Nam Viet), mengatakan bahwa tahun ajaran 2025-2026 adalah tahun pertama di mana seluruh negeri secara serentak menerapkan model pemerintahan daerah dua tingkat, dan juga tahun berlakunya Undang-Undang Guru secara resmi. Khususnya, hal penting yang perlu diperhatikan adalah penegasan kesetaraan antara sekolah negeri dan swasta. "Bagi Sekolah Nam Viet, hal ini tidak hanya menciptakan lebih banyak motivasi tetapi juga menegaskan nilai dan peran sistem sekolah swasta dalam berkontribusi pada pendidikan nasional," aku Bapak Quoc.
Pemimpin Sistem Sekolah Nam Viet
Para pimpinan Sekolah Nam Viet juga menyampaikan banyak komitmen mutu pada hari pembukaan khusus tersebut. Oleh karena itu, dalam hal orientasi profesional, sekolah memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pengajaran bahasa Inggris, mengingat hal ini merupakan kunci penting bagi siswa untuk berintegrasi secara percaya diri di kancah internasional. Pada tahun ajaran baru, program bahasa Inggris sekolah ini memiliki banyak fitur baru, termasuk integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam proses pembelajaran. Melalui perangkat lunak AI untuk mendukung pembelajaran, siswa dapat melatih keterampilan yang dipersonalisasi, sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan masing-masing siswa.
Dalam ujian kelulusan sekolah menengah atas, 42 siswa kelas 12 sekolah tersebut memperoleh nilai 24 poin atau lebih.
Selain itu, sekolah ini juga mendorong jaminan hasil melalui sistem ujian dan penilaian yang serius dan ilmiah . Tidak hanya nilai, tetapi yang terpenting, membekali siswa dengan kemampuan dan keterampilan nyata agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau berintegrasi ke dalam lingkungan internasional.
“Pada tahun ajaran 2025-2026, Sekolah Nam Viet akan menerapkan pendidikan STEAM sejak sekolah dasar. Melalui proyek-proyek STEAM, siswa akan merasakan "belajar sambil bermain - bermain sambil belajar", yang merupakan premis penting untuk mendidik generasi siswa yang dinamis, kreatif, dan menguasai ilmu pengetahuan di era digital. Selain itu, sekolah ini tetap teguh pada filosofi pendidikan komprehensif dalam lingkungan pendidikan yang kaya akan cinta, disiplin, dan kemanusiaan, sehingga setiap siswa tidak hanya belajar dengan baik tetapi juga tahu bagaimana hidup bertanggung jawab, berbagi, dan mencintai,” tegas Bapak Quoc.
Sumber: https://nld.com.vn/cam-ket-cua-mot-truong-tu-thuc-trong-ngay-khai-giang-dac-biet-19625090515142021.htm
Komentar (0)