Pihak berwenang negara tuan rumah Thailand mengambil tindakan drastis untuk mencegah pelanggaran hukum negara di SEA Games ke-33.
"Bapak Atthakorn Sirilathayakorn, Menteri Pariwisata dan Olahraga , telah memerintahkan Otoritas Olahraga Thailand (SAT) untuk mengambil tindakan hukum terhadap sekelompok perempuan yang mempromosikan situs web judi daring di Stadion Rajamangala, pertandingan pembuka turnamen sepak bola putra SEA Games 2025" - dikutip dari Khaosod (Thailand).
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Atthakorn Sirilathayakorn, menekankan bahwa ia akan berkoordinasi untuk menangani masalah ini, karena perilaku sekelompok penonton tersebut melanggar hukum Thailand. Ia juga meminta untuk memverifikasi identitas dan mengajukan gugatan atas pelanggaran ini.

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Atthakorn Sirilathayakorn (kanan) meminta untuk melaporkan dan menuntut penggemar yang secara ilegal memegang tanda iklan.
"Sekelompok perempuan yang memegang papan reklame iklan situs web taruhan selama pertandingan SEA Games 33 antara Thailand dan Timor-Leste, perlu kita koordinasikan untuk menangani masalah ini. Ini merupakan pelanggaran hukum Thailand. SAT tidak bisa tinggal diam, mereka harus melapor ke polisi dan mengajukan gugatan. Penonton yang menonton siaran langsung juga perlu berhati-hati," tambah Bapak Sirilathayakorn.
Sebelumnya, saat pertandingan antara U22 Vietnam dan U22 Laos pada 3 Desember, sekelompok penggemar yang duduk di tribun Stadion Rajamangala sambil memegang iklan situs web taruhan, tertangkap di televisi.
Beberapa situs media Thailand juga memperingatkan para penggemar dari negara lain yang datang ke Thailand untuk menonton SEA Games ke-33 agar berhati-hati bahwa barang-barang pendukung gratis seperti kaos, topi, dan sebagainya, mungkin memiliki gambar-gambar ilegal yang tercetak di atasnya, sehingga dapat menimbulkan masalah dengan pihak berwenang setempat.
Sumber: https://nld.com.vn/sea-games-33-cdv-cam-bien-quang-cao-ca-cuoc-co-the-bi-khoi-kien-196251206122220803.htm










Komentar (0)