Buruknya kinerja klub telah membuat banyak pemain menyesal menandatangani kontrak delapan tahun, menurut The Athletic.
Menurut surat kabar Inggris tersebut pada 6 Februari, banyak pemain Chelsea telah berdiskusi secara pribadi dan menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap jangka waktu kontrak. Hal ini terjadi mengingat Chelsea tidak pernah melampaui posisi kesepuluh sejak awal musim Liga Primer 2023-2024. Beberapa pemain khawatir tim akan terus berada dalam krisis dan kontrak jangka panjang akan menjadi penghalang bagi mereka untuk hengkang.
Chelsea telah mengontrak sebagian besar pemain baru mereka dengan kontrak jangka panjang sejak Todd Boehly mengambil alih pada Mei 2022. Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, dan Moises Caicedo semuanya telah menandatangani kontrak hingga 2031. Robert Sanchez, Djordje Petrovic, Benoit Badiashile, Malo Gusto, Romeo Lavia, Lesley Ugochukwu, Cole Palmer, Noni Madueke, dan Deivid Washington hingga 2030.
Caicedo (kanan) bermain dalam kekalahan 2-4 Chelsea dari Wolves pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris pada 4 Februari di Stamford Bridge. Foto: AP
Menurut para ahli keuangan, kontrak jangka panjang Chelsea merupakan taktik amortisasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyebarkan biaya pembelian pemain selama beberapa tahun keuangan mendatang tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.
Sejak mengambil alih Chelsea, Boehly telah menghabiskan $1,3 miliar di bursa transfer. Namun, bertentangan dengan ekspektasi pemilik asal Amerika tersebut, strategi membeli sebagian besar pemain muda justru menjadi bencana. Mengumpulkan banyak pemain U-23 membuat Chelsea kurang berpengalaman dibandingkan kebanyakan lawan. Selain itu, menjual hampir seluruh anggota skuad juara Liga Champions 2021 telah merusak sistem taktis dan memaksa para pelatih untuk memulai dari awal.
Chelsea juga harus membayar mahal pemecatan pelatih Thomas Tuchel pada September 2022. Setelah mengganti Tuchel dengan Graham Potter, tim asuhan Boehly menyelesaikan musim 2022-23 di posisi ke-12 Liga Primer, tersingkir di putaran ketiga Piala FA, Piala Liga, dan perempat final Liga Champions. Setelah merekrut pelatih Mauricio Pochettino pada musim panas 2023, Chelsea belum menemukan kembali kelasnya. Selain mencapai final Piala Liga—melawan Liverpool pada 25 Februari—mereka masih mengecewakan dengan berada di posisi ke-11 Liga Primer setelah 23 putaran, kalah 1-4 dari Newcastle, 1-4 dari Liverpool, dan 2-4 dari Wolves.
Pada 4 Februari, tepat setelah kekalahan 2-4 dari Wolves, istri gelandang Thiago Silva mengisyaratkan di media sosial bahwa pelatih Pochettino harus dipecat. Namun, pelatih asal Argentina itu mengatakan ia masih menerima dukungan dari bosnya.
Thanh Quy (menurut Athletic )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)