Hanh Thuy bercerita bahwa ketika melihat kemandiriannya dalam hidup, banyak orang mengira aktris tersebut adalah seorang ibu tunggal. Mengenai hal ini, sang artis perempuan mengungkapkan: "Bahkan ada beberapa kali orang membawa orang untuk menjodohkan saya. Mereka bilang: 'Jangan hidup sendiri seperti itu, nanti sedih banget', yang membuat saya sangat terkejut. Saya juga bertanya-tanya apa yang saya lakukan sampai-sampai orang-orang mengira saya lajang seperti itu."
Karena mereka bekerja di dua bidang yang sangat berbeda, Hanh Thuy dan suaminya memilih untuk berbagi hasil satu sama lain alih-alih memberikan saran atau usulan.
Hanh Thuy lebih lanjut menjelaskan bahwa karena ia dan suaminya memiliki dua pekerjaan yang berbeda, kesalahpahaman tak terelakkan. Artis perempuan ini sendiri mengaku "keras kepala" sehingga ia ingin suaminya melihat hasilnya dan tidak berkomentar apa pun. "Keluarga ini milik saya, jadi saya tidak perlu memamerkannya. Saya sangat membutuhkan privasi karena saya sendiri yang akan tahu seperti apa saya," ungkap bintang film "Glorious Ashes " ini.
Sepanjang kariernya, Hanh Thuy selalu mengabdikan dirinya pada setiap peran karena ia percaya bahwa "pekerjaan adalah hal terpenting". Bahkan ketika memandang sang artis perempuan, banyak pengagum memanggilnya "wanita super" karena semangat dedikasinya. Namun, ketika merenung, aktris film "House is Not For Sale " ini mengungkapkan: "Keluarga adalah tempat di mana saya bisa memiliki kekuatan yang lebih besar daripada seorang superman. Bagi saya, keluarga adalah motivasi saya untuk berkarya."
"Saya bilang saya melakukan sesuatu untuk keluarga saya, tapi sebenarnya, sayalah yang diuntungkan. Misalnya, ketika saya memasak, saya merasa lelah, tetapi sebaliknya, ketika saya melihat anggota keluarga saya berkumpul untuk makan dengan gembira dan lezat, saya sangat bahagia. Bagi saya, ikatan antar anggota keluarga sangatlah penting," ungkap aktris Hanh Thuy.
Hanh Thuy mengakui bahwa hubungan antara anggota keluarga sangat penting untuk menjaga rumah tangga bahagia.
Berbicara tentang hubungan antar anggota, Hanh Thuy mengakui bahwa ponsel seolah menciptakan ikatan, tetapi tanpa sengaja menyebabkan ia dan anak-anaknya mengalami momen-momen terputus hubungan. Artis perempuan ini mengatakan bahwa ia sering kali ingin berbicara, tetapi anak-anaknya sibuk bermain gim atau berkirim pesan dengan teman-temannya.
Mengenai dirinya sendiri, ia mengakui: "Saya juga pernah melihat adegan di mana anak-anak saya ingin berbicara dengan saya, tetapi saya sedang sibuk dengan panggilan telepon penting lainnya. Saat saya selesai dan kembali, anak-anak saya sudah tidak mau bicara lagi. Saya melihat kekecewaan saya sebagai seorang anak ketika saya mencoba mengatakan sesuatu kepada orang dewasa tetapi tidak bisa," ungkap aktris tersebut.
Aktris Hanh Thuy mengaku bahwa dulu ia berpikir kecantikan itu untuk dilihat orang lain, tetapi sekarang ia berpikir kecantikan itu untuk dirinya sendiri. Sudut pandang tersebut memberikan sang seniman perempuan rasa menikmati apa yang ia lakukan dan tidak bergantung pada emosi orang lain. "Bagi saya, fakta bahwa emosi orang lain memiliki dampak positif atau negatif pada saya sudah tidak lagi diperlukan," akunya.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/nghe-si-hanh-thuy-nhieu-nguoi-doi-lam-mai-vi-nghi-toi-la-me-don-than-185250126072741788.htm
Komentar (0)