Mulai 1 Juli, banyak tunjangan bagi pekerja akan meningkat sesuai dengan gaji pokok.
Pemerintah baru saja menerbitkan Keputusan No. 24/2023/ND-CP tertanggal 14 Mei 2023, yang menetapkan gaji pokok bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan anggota TNI. Mulai 1 Juli 2023, gaji pokok akan naik dari VND 1,49 juta menjadi VND 1,8 juta/bulan.
Tidak hanya gaji pejabat, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan anggota TNI saja yang akan naik sesuai dengan jenjang gaji pokok yang baru, melainkan berbagai tunjangan bagi pegawai berdasarkan Undang-Undang Jaminan Sosial juga akan disesuaikan kenaikannya sesuai dengan gaji pokok mulai 1 Juli.
Meningkatkan manfaat pensiun minimum
Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2014 menetapkan bahwa pegawai yang telah membayar iuran jaminan sosial wajib selama 20 tahun atau lebih wajib mendapatkan ketentuan dan besaran pensiun sesuai dengan polis asuransi sosial wajib. Besaran pensiun bulanan terendah bagi pegawai peserta jaminan sosial wajib yang berhak menerima pensiun sesuai ketentuan Pasal 54 dan 55 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2014 adalah sebesar gaji pokok.
Dengan demikian, pensiun bulanan terendah untuk kelompok orang ini akan meningkat menjadi VND1.800.000 mulai 1 Juli, dari jumlah saat ini VND1,49 juta.
Meningkatkan tunjangan bersalin
Tunjangan sekali bayar untuk persalinan atau adopsi akan disesuaikan seiring kenaikan gaji pokok. Undang-Undang Jaminan Sosial tahun 2014 menetapkan bahwa pekerja perempuan yang melahirkan atau pekerja yang mengadopsi anak di bawah usia 6 bulan akan menerima tunjangan sekali bayar untuk setiap anak sebesar 2 kali gaji pokok pada bulan pekerja perempuan melahirkan atau bulan pekerja mengadopsi anak tersebut. Jika anak tersebut lahir tetapi hanya ayahnya yang menjadi peserta jaminan sosial, ayahnya akan menerima tunjangan sekali bayar sebesar 2 kali gaji pokok pada bulan persalinan untuk setiap anak.
Dengan demikian, mulai 1 Juli, subsidi satu kali untuk melahirkan atau adopsi anak akan ditingkatkan menjadi 3,6 juta VND, dari 2,98 juta VND seperti saat ini.
Selain itu, besaran santunan perawatan kesehatan dan pemulihan pascapersalinan juga telah disesuaikan untuk ditingkatkan. Besaran santunan perawatan kesehatan dan pemulihan pascapersalinan per hari setara dengan 30% dari gaji pokok (Pasal 3, Pasal 41 Undang-Undang Jaminan Sosial 2014) dan akan meningkat menjadi VND540.000 (saat ini VND447.000) mulai 1 Juli.
Meningkatkan tingkat perawatan kesehatan dan manfaat pemulihan setelah sakit
Berdasarkan Pasal 3, Pasal 29 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2014, besarnya manfaat pemulihan kesehatan pasca sakit per hari sebesar 30% dari gaji pokok.
Apabila gaji pokok naik mulai 1 Juli menjadi 1,8 juta VND, maka santunan pemulihan dan pemulihan kesehatan pasca sakit naik menjadi 540.000 VND, dari saat ini 447.000 VND.
Peningkatan tunjangan disabilitas
Terkait tunjangan satu kali, Pasal 46 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2014 mengatur bahwa pekerja yang kemampuan kerjanya berkurang 5% sampai dengan 30% berhak memperoleh tunjangan satu kali dan besaran tunjangan dihitung berdasarkan gaji pokok.
Jika kapasitas kerja dikurangi 5%, karyawan akan menerima 5 kali gaji pokok, yang berarti kenaikan sebesar 9 juta VND dibandingkan dengan 7,45 juta VND saat ini. Setelah itu, untuk setiap pengurangan 1%, karyawan akan menerima tambahan 0,5 kali gaji pokok (yang meningkat menjadi 900.000 VND, dari 745.000 VND seperti saat ini).
Mengenai tunjangan bulanan, Pasal 47 Undang-Undang Jaminan Sosial tahun 2014 menetapkan bahwa pekerja dengan penurunan kemampuan kerja sebesar 31% atau lebih berhak atas tunjangan bulanan. Dengan demikian, penurunan kemampuan kerja sebesar 31% setara dengan 30% dari gaji pokok, dan untuk setiap penurunan 1% tambahan, berhak atas tambahan 2% dari gaji pokok.
Dengan demikian, terhitung mulai 1 Juli, setiap pengurangan kapasitas kerja sebesar 31%, tunjangan yang diberikan adalah sebesar 540.000 VND (saat ini 447.000 VND), kemudian untuk setiap pengurangan tambahan sebesar 1%, tunjangan yang diberikan adalah 36.000 VND (saat ini 29.800 VND).
Tunjangan masa kerja juga telah disesuaikan untuk ditingkatkan. Bagi pegawai dengan kapasitas kerja berkurang 81% atau lebih, yang mengalami kelumpuhan tulang belakang, buta kedua mata, anggota badan diamputasi, paraplegia, atau gangguan jiwa, selain tunjangan bulanan, mereka juga akan menerima tunjangan masa kerja sebesar gaji pokok (yaitu mulai 1 Juli, tunjangan akan meningkat menjadi 1,8 juta VND dari saat ini 1,49 juta VND).
Manfaat kematian akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Pasal 51 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2014 mengatur, apabila pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja pada saat bekerja, atau meninggal dunia pada masa perawatan pertama akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, maka ahli warisnya akan memperoleh santunan sekaligus sebesar 36 kali gaji pokok atau sebesar Rp64,8 juta terhitung sejak tanggal 1 Juli.
Dengan demikian, santunan kematian akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja per 1 Juli mendatang akan bertambah sebesar VND11,16 juta dibandingkan dengan santunan saat ini sebesar VND53,64 juta.
Meningkatkan tingkat tunjangan perawatan kesehatan dan rehabilitasi
Pasal 2, Pasal 52 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2014 menetapkan besaran tunjangan pemulihan dan kesehatan pasca perawatan cedera dan penyakit per hari sebesar 25% dari gaji pokok. Jika pemulihan dan kesehatan dilakukan di rumah, besaran tunjangan akan naik mulai 1 Juli menjadi 450.000 VND, bukan 372.500 VND seperti saat ini; setara dengan 40% dari gaji pokok. Jika pemulihan dan kesehatan dilakukan di fasilitas terpusat, besaran tunjangan akan naik menjadi 720.000 VND, bukan 596.000 VND.
Penyesuaian tunjangan pemakaman dan tunjangan kematian bulanan
Apabila seorang karyawan yang berhak menerima santunan pemakaman meninggal dunia, penanggung jawab pemakaman akan menerima santunan pemakaman sekaligus sebesar 10 kali gaji pokok. Dengan demikian, santunan pemakaman mulai 1 Juli akan meningkat menjadi VND18 juta, dibandingkan dengan VND14,9 juta berdasarkan peraturan saat ini.
Santunan kematian bulanan untuk kerabat ketika seorang pekerja meninggal dunia juga telah disesuaikan untuk ditingkatkan. Undang-Undang Jaminan Sosial tahun 2014 menetapkan bahwa santunan kematian bulanan untuk setiap kerabat sebesar 50% dari gaji pokok, sehingga meningkat dari VND 745.000 menjadi VND 900.000; dalam kasus kerabat yang tidak memiliki pengasuh langsung, santunan kematian bulanan sebesar 70% dari gaji pokok, meningkat dari VND 1,043 juta menjadi VND 1,26 juta.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)