(Surat Kabar Dan Tri) - Saat sebuah taksi daring berhenti di lampu merah di Distrik Binh Thanh (Kota Ho Chi Minh), sekelompok orang tiba-tiba mendekat, merusak mobil, mengumpat kepada pengemudi, dan mengklaim bahwa pengemudi taksi tersebut telah memotong jalur mereka.
Pada tanggal 11 Maret, Kepolisian Kelurahan 1 (Distrik Binh Thanh) berkoordinasi dengan Kepolisian Kota Ho Chi Minh untuk menyelidiki sekelompok orang yang merusak taksi daring saat kendaraan tersebut berhenti di lampu merah.

Sekelompok orang mendekati sopir taksi untuk melontarkan hinaan (Gambar: Tangkapan layar dari dashcam).
Menurut informasi awal, pada pukul 23:23 tanggal 10 Maret, Bapak TVT (28 tahun, dari provinsi Binh Thuan ) sedang mengemudikan taksi daring di jalan Le Van Duyet, menuju dari Jembatan Bong ke arah jalan Phan Dang Luu (Kelurahan 1, distrik Binh Thanh).
Saat kendaraan berhenti di lampu merah di persimpangan Le Van Duyet - Phan Dang Luu, seorang pria berjalan menghampiri mobil Bapak T. dan memukulnya dengan keras sambil melontarkan hinaan.
Pada saat itu, seorang pemuda dan seorang wanita (yang bersama pria tersebut) berlari untuk menengahi, menariknya ke pinggir jalan. Namun, pria itu tetap agresif, berusaha keras untuk kembali masuk ke dalam mobil Mr. T.

Kaca spion kiri taksi tersebut rusak (Foto: CTV).
Pak T. keluar dari mobil dan mengeluarkan ponselnya untuk merekam. Segera setelah itu, beberapa orang lain mendekatinya, mengumpat, mengejar pengemudi, dan mengklaim bahwa Pak T. telah memotong jalur sepeda motor mereka.
Setelah rombongan itu pergi, Pak T menepi ke pinggir jalan untuk memeriksa, dan menemukan bahwa kaca spion sebelah kiri rusak.
Pengemudi pria tersebut pergi ke Kantor Polisi di Kelurahan 1 untuk melaporkan kejadian tersebut. Awalnya, polisi menetapkan bahwa kelompok tersebut terdiri dari sekitar 9 orang.
Sumber: https://dantri.com.vn/xa-hoi/nhom-nguoi-chui-boi-tai-xe-dap-taxi-dang-dung-den-do-o-tphcm-20250311104927505.htm






Komentar (0)