Pada 16 Juli, Kantor Berita Republik Ceko (CTK) mengutip laporan Juli dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Gas (GECF) yang menyatakan bahwa pada paruh pertama tahun 2024, total 80 miliar meter kubik gas alam telah diangkut ke Uni Eropa (UE) melalui sistem pipa.
Ekspor gas Rusia ke Uni Eropa meningkat tajam. (Sumber: The Moscow Times) |
Lebih dari separuh gas diimpor dari Norwegia. Eksportir utama berikutnya adalah Aljazair, Rusia, dan Azerbaijan.
GECF tidak memberikan angka spesifik untuk masing-masing eksportir, tetapi mengatakan bahwa dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, jumlah gas alam yang diimpor UE dari Rusia meningkat sebesar 24%.
Namun, permintaan gas UE masih dalam tren menurun karena impor gas alam cair (LNG) ke blok tersebut pada bulan Juni turun menjadi 7,4 juta ton, level terendah sejak Oktober 2021.
Dalam 6 bulan pertama tahun ini, impor LNG ke UE menurun 19% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, menjadi 47,22 juta ton.
Sejak pecahnya konflik di Ukraina pada Februari 2022, negara-negara anggota UE telah berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada energi Rusia, terutama gas alam.
Blok beranggotakan 27 negara tersebut masih berusaha mengurangi konsumsi dan mencari pasokan alternatif, seperti LNG dari AS atau gas dari Azerbaijan.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nhu-cau-tieu-thu-giam-luong-khi-dot-tu-nga-chay-vao-eu-van-tang-vun-vut-278968.html
Komentar (0)