Berkat perkembangan platform media sosial, mudah untuk menunjukkan bakat pribadi Anda kepada banyak orang. Dalam semalam, banyak orang bisa menjadi terkenal berkat video lucu atau penampilan yang menarik.
Baru-baru ini, beberapa gadis tiba-tiba identitasnya dicari oleh komunitas daring, menarik jutaan penayangan sambil bernyanyi dengan percaya diri di jalan.
Pham Thi Bao Tran (lahir 1996, HCMC) adalah salah satu gadis yang menarik perhatian saat bernyanyi. Penampilan videonya membawakan lagu "Day Tet in my hometown" telah ditonton hampir 5 juta kali. Yang memukau penonton adalah suara gemetar Tran yang dipadukan dengan nyanyiannya yang sumbang dan sumbang. Oleh karena itu, komunitas daring memberinya julukan "penghancur musim semi". Saat mendengarkannya bernyanyi, orang-orang yang duduk di restoran atau berjalan di trotoar tak henti-hentinya tertawa dan menoleh ke belakang (Foto: NVCC).
Bao Tran mengatakan ia memutuskan untuk berdiri dan menyanyikan sebuah lagu saat berkumpul bersama teman-temannya, tanpa persiapan sebelumnya. Ia menerima banyak pesan dari kerabat dan teman yang menanyakan kabarnya setelah video tersebut diunggah. Sebenarnya, ia hanya ingin membuat orang-orang tertawa pada hari Tet. Kemampuan menyanyinya cukup bagus, tidak "buruk" (Foto: NVCC).
Gadis itu menarik perhatian di jalan setapak karena nyanyiannya sangat... "buruk" (Editor: Di An).
Berbeda dengan Bao Tran, video penampilan Fenni Phan Ngan (lahir 1999, HCMC) untuk lagu "Bong May Qua Ket" telah ditonton lebih dari 13 juta kali berkat suaranya yang powerful bak penyanyi profesional. Phan Ngan bernyanyi dan menari, diiringi antusiasme teman-temannya di belakangnya, menciptakan suasana yang meriah di restoran. Seorang turis Barat bahkan berdiri dan menggoyangkan pinggulnya mengikuti alunan musik. Detail ini menjadikan video Ngan salah satu topik yang paling banyak dicari (Foto: NVCC).
Banyak orang cukup terkejut setelah mengetahui identitas Phan Ngan. Ia saat ini bekerja sebagai penyanyi lepas dan berpartisipasi dalam program "Conquering Idols". Selain itu, ia juga pemilik merek ao dai. Saat menonton video tersebut, beberapa orang salah mengira ia bernyanyi di jalan untuk mencari uang. Faktanya, Phan Ngan mengungkapkan bahwa ia sering bernyanyi di restoran-restoran di Kota Ho Chi Minh untuk kegiatan yang bermakna. Setelah menjadi terkenal, kehidupan Ngan pun berubah drastis, banyak merek yang mengajaknya bernyanyi (Foto: NVCC).
Selama kunjungannya ke Vietnam, Shirina (lahir 2001, Australia) menarik banyak perhatian saat membawakan lagu "See Tinh" di jalan pejalan kaki Nguyen Hue, Kota Ho Chi Minh. Suaranya yang merdu, nyanyian khas Vietnam yang jernih, penampilan yang memukau, dan kemampuan bermain gitarnya meninggalkan kesan mendalam bagi penonton (Foto: NVCC).
Di kota asalnya, Sydney (Australia), ia juga rutin tampil di tempat umum untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ia pernah bercerita kepada reporter Dan Tri bahwa ia sangat ingin mengembangkan karier menyanyinya di Vietnam (Foto: NVCC).
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)