Gadis cantik membantu anak-anak pedesaan menemukan tempat mereka
Báo Thanh niên•09/03/2024
Memulai usahanya hanya dengan VND384.000, Nguyen Mai Thao Tram (23 tahun), yang tinggal di provinsi Quang Nam , kini telah menjadi salah satu pendiri dan pengelola SENDA Academy, sebuah tempat yang membantu anak-anak mengembangkan kecerdasan emosional, keterampilan hidup, dan sikap.
Tak hanya cantik dan berbakat, Thao Tram juga berambisi menciptakan banyak nilai bagi generasi muda di kampung halamannya, Quang Nam. Sejak SMA, Thao Tram telah meraih sederet prestasi yang patut dikagumi. Juara Say to Success tingkat nasional 2021; Juara Bay tingkat nasional 2018; Top 6 National Super Leaders 2021; Individu terbaik kompetisi presentasi Inside Out... Khususnya, kisah Thao Tram yang berhasil menurunkan berat badan 15 kg dalam 2 bulan telah menginspirasi banyak anak muda. Saat ini, generasi Z ini sedang menempuh pendidikan liberal. Setelah masa inkubasi yang panjang, pada Maret 2023, SENDA Academy lahir untuk mengembangkan kecerdasan emosional, keterampilan, dan sikap bagi siswa usia 5 hingga 17 tahun melalui pendidikan liberal.
Nguyen Mai Thao Tram, salah satu pendiri dan direktur SENDA Academy
NVCC
Thao Tram berbagi: “Saya selalu ingin kembali mengajar anak-anak di kampung halaman saya. Melalui model pendidikan liberal ini, saya berharap dapat berkontribusi pada pengembangan generasi muda, membantu mereka memposisikan diri. Saya pikir jika Anda ingin melakukan sesuatu untuk membantu kampung halaman Anda menjadi kaya, Anda tidak dapat memisahkannya dari faktor manusia. Inti dari pengembangan manusia adalah pendidikan, maka lahirlah Akademi SENDA.” Gadis muda ini percaya bahwa selama Anda melakukan segala sesuatu dengan kebaikan dan dedikasi, Anda pasti akan menuai hasil yang manis. “Dalam bisnis pendidikan, uang hanyalah konsekuensi setelah melakukan pekerjaan pendidikan dengan baik terlebih dahulu,” kata Thao Tram. Meskipun telah meraih banyak kesuksesan, Thao Tram tetap sangat rendah hati. “Saya masih merasa sangat kecil, kesuksesan yang saya raih hanyalah tonggak sejarah yang perlu diingat, bukan pencapaian yang luar biasa. Saya tidak menuntut diri saya untuk menjadi seseorang yang terlalu hebat, saya hanya berusaha sebaik mungkin untuk melakukan apa yang telah saya tetapkan. Dan yang paling membuat saya bangga saat ini adalah kisah tentang usaha saya yang tiada henti. Dan saya selalu ingin menciptakan sesuatu untuk masyarakat,” Thao Tram berbagi. Baru-baru ini, Akademi SENDA Thao Tram menjadi satu-satunya model dari Vietnam yang mencapai babak final Enterprise Challenge di Inggris. Kompetisi bisnis terbesar di Greenwich University (Inggris) ini bertujuan untuk mendukung, melatih, dan berinvestasi bagi mahasiswa yang memiliki ide-ide rintisan bisnis kreatif.
Komentar (0)