Jumping Jack adalah latihan seluruh tubuh yang populer dan khususnya populer di kalangan anak muda. Hanya dengan beberapa gerakan melompat sederhana, Jumping Jack membantu mengaktifkan banyak kelompok otot dalam tubuh, meningkatkan daya tahan kardiovaskular, dan meningkatkan fleksibilitas.
Namun, meskipun latihan ini cukup sederhana, jika dilakukan dengan tidak benar dapat mengakibatkan cedera dan tidak mencapai hasil yang diharapkan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat oleh praktisi saat berlatih Jumping Jack untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan pada tubuh.
Lakukan pemanasan secara menyeluruh
Pemanasan adalah langkah penting pertama yang tidak boleh dilewatkan sebelum melakukan olahraga apa pun, termasuk Jumping Jack. Pemanasan yang tepat akan membantu menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah ke otot, dan meminimalkan risiko cedera.
Beberapa latihan pemanasan yang cocok adalah jogging di tempat selama 3-5 menit untuk pemanasan tubuh.
Putar pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, dan pinggul Anda untuk meningkatkan fleksibilitas sebelum bersiap untuk latihan. Lakukan beberapa peregangan ringan, dengan fokus pada kaki, lengan, dan punggung Anda.
Lakukan teknik dengan benar
Untuk mencapai efisiensi tinggi dan menghindari cedera saat berolahraga, melakukan teknik Jumping Jack dengan benar merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus.
Posisi awal: Berdiri tegak, kaki rapat dan lengan terentang di samping tubuh.
Gerakan melompat: Melompatlah ke atas sambil merentangkan kedua kaki lebih lebar dari lebar bahu, serta mengangkat kedua lengan di atas kepala dan saling bersentuhan.
Kembali ke posisi awal: Lompat lagi dan bawa kaki Anda kembali ke posisi awal, lengan di samping tubuh.
Selain itu, saat melakukan gerakan-gerakan di atas, Anda perlu menjaga punggung tetap lurus, tidak membungkuk atau bungkuk. Lompatlah dengan ketinggian sedang, jangan terlalu tinggi agar tidak terlalu menekan sendi lutut. Bernapaslah secara teratur, jangan menahan napas saat melakukan gerakan-gerakan ini.
Intensitas latihan
Frekuensi dan intensitas latihan Jumping Jack harus disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan tujuan pribadi Anda.
Untuk pemula, sebaiknya Anda melakukannya 2-3 kali seminggu, masing-masing selama 10-15 menit.
Bagi yang sudah berpengalaman, Anda dapat meningkatkannya menjadi 4-5 kali per minggu, 15-20 menit setiap kali dan menggabungkannya dengan latihan lain dalam program latihan Anda.
Pada saat yang sama, Anda harus memulai dengan kecepatan lambat dan secara bertahap meningkatkan kecepatan ketika tubuh Anda sudah terbiasa dengan latihan ini. Oleh karena itu, mulailah dengan 3 set, masing-masing set terdiri dari 10-20 lompatan, dan istirahat di antara set selama sekitar 30 detik hingga 1 menit.
Sesuaikan latihan Anda sesuai kebutuhan
Setiap orang memiliki kondisi fisik dan tingkat kebugaran yang berbeda-beda, sehingga perlu menyesuaikan latihan Jumping Jack agar terhindar dari cedera dan memperoleh hasil yang optimal.
Untuk pemula, lakukan lompatan yang lebih ringan, tanpa melebarkan kaki terlalu lebar atau melompat terlalu tinggi. Setelah terbiasa dan tubuh cukup kuat, tingkatkan jumlah lompatan atau kombinasikan dengan latihan penguatan lain seperti burpee atau lunge.
Selama latihan, jika tubuh Anda terasa nyeri atau tidak nyaman, hentikan latihan dan periksa teknik Anda atau konsultasikan dengan pelatih. Sementara itu, jika Anda merasa lelah, kurangi intensitas latihan dan istirahatlah yang cukup sebelum melanjutkan.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/suc-khoe/nhung-dieu-can-luu-y-khi-luyen-tap-jumping-jack-1366156.ldo






Komentar (0)