Dokter Spesialis 2 Huynh Tan Vu, Unit Perawatan Harian, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh, Fasilitas 3, mengatakan bahwa beberapa buah-buahan yang umum seperti pir, jeruk, dan tebu tidak hanya kaya akan vitamin dan nutrisi jika dimakan segar, tetapi juga berkhasiat obat ketika dikukus, membantu menghangatkan tubuh, terutama di musim dingin. Beberapa buah yang dikukus memiliki khasiat obat seperti pir yang dikukus dengan apel merah dan gula batu, jeruk yang dikukus dengan garam, tebu yang dikukus, pisang yang dikukus, dll.
Pir kukus dengan kurma merah dan gula batu
Pir kukus dan kurma merah untuk mengobati batuk adalah obat tradisional yang telah diwariskan sejak zaman kuno. Ini juga merupakan salah satu cara aman untuk mengobati batuk. Hidangan ini mudah dibuat, lezat disantap, dan terutama dapat menyejukkan tubuh di musim panas.
Menurut pengobatan tradisional, buah pir rasanya manis, sejuk, sedikit asam, dan memiliki efek meredakan panas, melembapkan paru-paru, mengurangi dahak, meredakan batuk, menyehatkan darah, pencahar, detoksifikasi, dan banyak lagi. Penyakit akibat panas, demam akibat penyakit paru-paru, dahak, sakit tenggorokan, bronkitis, dan banyak penyakit lainnya juga dapat diobati dengan buah pir," ujar Dr. Vu.
Buah pir memiliki rasa yang manis, berkhasiat mendinginkan, sedikit asam dan mempunyai efek membersihkan panas serta melembabkan paru-paru.
Buah pir juga mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin K, kalium,...
Apel merah manis, netral, dan berkhasiat meredakan panas, mendetoksifikasi, meredakan batuk, serta meningkatkan kesehatan. Dalam pengobatan Oriental, apel merah juga digunakan untuk mengobati penyakit seperti sakit tenggorokan, batuk kering, sakit perut, insomnia, dan gangguan pencernaan.
Apel merah kaya akan nutrisi seperti gula, kalsium, fosfor, zat besi dan banyak vitamin A, C, B1, B2, karoten..., sehingga telah lama dianggap sebagai bahan untuk menyehatkan tubuh dan mempercantik kulit.
Pir kukus dengan apel merah sering kali ditambahkan gula batu atau madu. Madu juga merupakan bahan yang membantu meningkatkan efek obat ini karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang tinggi.
Jeruk kukus dengan garam
Dalam pengobatan Timur, jeruk memiliki efek mendinginkan, menurunkan panas, dan membuang racun, sehingga telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit pernapasan, terutama batuk. Dalam pengobatan modern, penelitian menunjukkan bahwa jeruk mengandung banyak nutrisi, terutama vitamin C dan berbagai senyawa yang dapat mencegah oksidasi. Mengonsumsi jeruk sebagai suplemen akan membantu tubuh meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga melawan radikal bebas dan mencegah masuknya racun ke dalam tubuh.
Selain itu, jeruk juga mengandung 62 mg kalori, 13 mg magnesium, 52 g kalsium, banyak vitamin A, dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengendalikan infeksi dan melarutkan dahak. Selain itu, kandungan folat dalam jeruk sekitar 39 mg, membantu tubuh kita mencegah masalah pernapasan dan mengurangi risiko terkena flu.
Jeruk bersifat mendinginkan, mempunyai efek mendinginkan dan mendetoksifikasi.
Tebu kukus
Tebu sering diperas untuk diambil sarinya dalam bentuk segar, yang merupakan minuman favorit semua orang di hari yang panas. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa setelah dikukus, tebu memiliki manfaat lain yang luar biasa. Karena tebu merupakan tanaman dingin, tebu tidak cocok untuk penderita limpa dan lambung yang lemah, dan dapat dengan mudah menyebabkan sakit perut. Namun, setelah dikukus, rasa dingin tebu akan hilang, menjadikannya hidangan hangat yang dapat dinikmati semua orang. Selain itu, ketika dikukus, gula dalam tebu akan mengembun, sehingga rasanya semakin manis. Seratnya juga melunak pada suhu tinggi, sehingga tidak membahayakan gigi dan mulut.
Lansia dan anak-anak umumnya memiliki limpa dan lambung yang lemah, serta pencernaan yang buruk. Mengonsumsi tebu segar akan menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh. Namun, jika Anda mengonsumsi tebu kukus, Anda tidak perlu khawatir akan hal ini. Tebu kukus rasanya manis, berair, dan memiliki efek melembapkan yang sangat baik. Tebu kukus merupakan hidangan yang efektif untuk membantu ibu hamil meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah penyakit ringan seperti flu dan demam, kata Dr. Vu.
Namun, Dr. Vu mencatat bahwa meskipun kandungan kalori tebu tidak tinggi, sekitar 59 kkal, kandungan gulanya tinggi, sehingga orang dengan masalah gula darah sebaiknya tidak memakannya.
Mengukus adalah metode memasak yang membantu mempertahankan vitamin dan nutrisi dalam makanan. Buah yang dikukus juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakannya untuk mendapatkan hasil terbaik.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)