
Ide memasak bubur lahir ketika Ibu Pham Thi Hong Tuoi, Ketua Klub Bunga Matahari, menghadapi situasi sulit di rumah sakit, tempat beliau sering berkunjung untuk memberikan dukungan. Khawatir akan kekurangan makanan untuk para pasien, Ibu Tuoi pun tercetus ide untuk memasak bubur amal. Dukungan dari keluarga dan TK Swasta Sumi (Kelurahan Viet Hung) yang dikelola Ibu Tuoi, turut membantu ide tersebut terwujud pada tahun 2021, tetapi baru pada awal tahun 2024 ide tersebut resmi diimplementasikan.
Awalnya, Klub Bunga Matahari hanya memiliki sekitar 20 relawan. Namun berkat transparansi, tanggung jawab, dan ketulusan cinta, Klub ini dengan cepat menarik perhatian masyarakat. Hingga kini, telah ada sekitar 250 peserta, sebagian menyumbangkan tenaga, sebagian lagi menyumbangkan uang, dan semua orang mendukung dengan apa pun yang mereka miliki. Ibu Tuoi berkata: "Untuk membangun kepercayaan bagi semua orang, Klub selalu mempublikasikan keuangannya, memastikan bahan-bahan yang bersih, jelas asal usulnya, dan aman."
Setiap Selasa dan Kamis pagi, para anggota bangun pukul 4.30 untuk menyiapkan 150 porsi bubur. Bubur dimasak langsung di TK Swasta Sumi dengan bahan-bahan seperti tulang, daging, dan beras yang dibeli di supermarket. Pukul 5.30, bubur-bubur tersebut dimuat ke dalam mobil, diangkut ke Pusat Onkologi (Rumah Sakit Bai Chay) dan pukul 6.00 bubur akan didistribusikan kepada pasien dan keluarga mereka yang membutuhkan. Setiap mangkuk bubur harganya sekitar 700.000 VND, tetapi nilai spiritualnya jauh lebih besar.

Ibu Pham Thi Hong Tuoi berbagi: "Dari 100 porsi di awal, kini menjadi 150 porsi. Kami hanya berharap tidak ada yang tertinggal di pagi yang dingin ini. Melihat semua orang dengan gembira memegang semangkuk bubur hangat di tangan mereka, kami merasa semua kesulitan hilang."
Tak hanya berhenti di bubur amal, pada bulan September 2024, setelah badai No. 3, banyak daerah kehilangan pasokan listrik dan pasien sangat membutuhkan makanan. Klub Bunga Matahari memutuskan untuk memperluas cakupannya dengan memasak makanan amal. Saat ini, setiap minggu, pukul 10.00 pagi pada hari Rabu, lebih dari 210 kotak makan siang berisi berbagai hidangan, sayuran, dan sup diantar ke gerbang Rumah Sakit Bai Chay untuk dibagikan kepada pasien.
Pekerjaan ini membutuhkan usaha lebih. Nasi dimasak di rumah, dikemas dalam kotak styrofoam bersih, lalu diantar ke rumah sakit dengan mobil. Namun, semua anggotanya adalah relawan dan selalu menganggapnya sebagai kebahagiaan bersama. Ibu Vu Thi Hong Thoan, seorang relawan Klub Bunga Matahari, mengungkapkan: "Siapa pun yang pernah berhari-hari merawat orang sakit pasti mengerti betapa berharganya makanan hangat."
Selain memasak bubur dan nasi, Klub Bunga Matahari juga bekerja sama dengan Tim Pekerja Sosial Departemen Manajemen Mutu (Rumah Sakit Bai Chay) untuk memberikan dukungan darurat kepada pasien dengan kesulitan khusus. Setiap kasus mendapatkan dukungan sebesar 2 juta VND, membantu mereka melewati masa perawatan yang penuh tekanan. Selain itu, Klub juga memiliki "Toko Pakaian 0 VND" di Distrik Viet Hung, tempat masyarakat kurang mampu dapat memilih pakaian bersih dan hangat tanpa perlu membayar biaya apa pun.
Selain itu, setiap triwulan, para relawan Klub Bunga Matahari berpartisipasi aktif dalam donor darah sukarela dan mendukung kegiatan donor darah di wilayah tersebut. Ibu Pham Thi Hong Tuoi telah mendonorkan darah sebanyak 22 kali, sebuah angka yang menunjukkan semangat kesukarelawanan yang terpancar dari sang pemimpin. Ibu Tuoi menegaskan: "Kami melakukan segalanya dengan cinta dan keinginan untuk berbagi. Setiap makanan yang diberikan adalah harapan yang dikirimkan kembali kepada mereka yang sakit."
Berawal dari sebuah ide kecil, Sunflower Club telah menjadi wadah dukungan yang hangat bagi ratusan pasien setiap minggunya. Semangkuk bubur dan kotak-kotak makanan yang bermakna tak hanya menghangatkan perut, tetapi juga menghangatkan keyakinan akan kemanusiaan dan persaudaraan, yang telah dan sedang disebarluaskan dengan kuat oleh orang-orang yang diam di sini.
Sumber: https://baoquangninh.vn/nhung-noi-chao-hop-com-lan-toa-yeu-thuong-3386627.html







Komentar (0)