Menurut Laporan Indeks Kepercayaan Bisnis (BCI) EuroCham untuk kuartal ketiga tahun 2025, indeks tersebut mencapai 66,5 poin—level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Hingga 80% bisnis Eropa optimistis terhadap prospek 5 tahun ke depan, dan 76% merekomendasikan Vietnam sebagai tujuan investasi.
Peningkatan peringkat pasar saham Vietnam oleh FTSE Russell semakin memperkuat keyakinan ini. Laporan tersebut juga mencatat dampak positif reformasi visa dan izin kerja, yang telah membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan memperkuat posisi Vietnam di mata investor internasional.
BCI untuk Triwulan III/2025 juga mencatat peningkatan yang kuat dalam ekspektasi jangka pendek, dengan 68% pelaku usaha memperkirakan ekonomi Vietnam akan stabil dan membaik pada triwulan mendatang, naik 18 poin persentase dari Triwulan II. Hampir separuh (42%) yakin Vietnam dapat mencapai target pertumbuhan PDB sebesar 8,3-8,5% pada tahun 2025.
Selain itu, pelaku bisnis Eropa sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Vietnam dalam reformasi administrasi dan kebijakan visa, yang berkontribusi dalam memfasilitasi kegiatan investasi. Hampir separuh (48%) pelaku bisnis menyatakan bahwa peraturan baru yang dikeluarkan pada Agustus 2025, seperti Peraturan 219, 221, dan Resolusi 229, telah membawa dampak positif, terutama dalam pemberian izin kerja, pembebasan visa, dan penyederhanaan prosedur administrasi.
BCI juga menunjukkan bahwa tren transformasi hijau menyebar luas di kalangan bisnis Eropa di Vietnam. Sekitar 25% bisnis telah menerapkan inisiatif hijau dalam 2 tahun terakhir, 37% telah menjalankan proyek percontohan untuk mengurangi atau mengimbangi emisi karbon, dan 42% telah mencatat peningkatan kepercayaan pelanggan, akses pasar, dan nilai merek.
Sumber: https://vtv.vn/niem-tin-doanh-nghiep-chau-au-tai-viet-nam-cao-nhat-3-nam-100251015060149554.htm
Komentar (0)