Dalam konteks di mana pelanggan muda semakin menghargai individualitas, pengembang tidak lagi hanya menjual apartemen tetapi juga pengalaman hidup yang dipersonalisasi. Ini menandai pergeseran dari real estat ke gaya hidup nyata – dari produk fisik ke cara hidup.

Pergeseran yang tak terhindarkan dari produksi massal ke personalisasi.
Saat ini, tren "rumah khas" sedang muncul di seluruh dunia – apartemen yang disesuaikan dengan selera individu, yang populer di kalangan anak muda. Menurut pengamatan Savills di pasar "rumah khas" di Singapura, Jepang, dan Thailand, apartemen yang disesuaikan dengan preferensi pribadi dapat meningkat nilainya sebesar 8-12% dibandingkan dengan desain standar.
Di Vietnam, tren ini sedang berkembang pesat. Savills mencatat bahwa pada kuartal kedua tahun 2025 saja, 63% pembeli apartemen di Kota Ho Chi Minh berusia di bawah 40 tahun, dengan lebih dari setengahnya adalah Generasi Y dan Generasi Z – generasi yang tidak hanya mencari tempat tinggal, tetapi juga menginginkan ruang yang mencerminkan kepribadian mereka.
Dari perspektif desain, ini merupakan titik balik: alih-alih mengadopsi model "satu ukuran untuk semua" yang sudah ketinggalan zaman, proyek-proyek mulai memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan gaya desain interior, warna, tata letak, atau material sesuai selera mereka sendiri sejak saat mereka membeli rumah.
Properti personal (properti khas) tidak hanya memenuhi kebutuhan perumahan tetapi juga berfungsi sebagai pernyataan individualitas. Ini mengantarkan era baru dalam industri arsitektur dan konstruksi: dari "hunian cerdas" dan "hunian ramah lingkungan," era "hunian khas" – menjalani hidup sesuai keinginan sendiri – dimulai dari tahun 2025 dan seterusnya.

Personalisasikan apartemen AVA Center Anda dengan gaya klasik.
Kesempatan besar untuk proyek-proyek perintis.
Tahun 2025 menandai titik balik penting dalam tren desain interior global, dengan personalisasi ruang hunian menjadi kata kunci baru. Menurut laporan terbaru, permintaan akan desain personal di Vietnam meningkat rata-rata 30-35% per tahun, terutama di kalangan pelanggan muda dan dinamis dengan pendapatan stabil dan tuntutan tinggi akan pengalaman hidup.
Para ahli percaya bahwa proyek-proyek yang memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan material, warna, tata letak, dan gaya interior mengalami tingkat penyerapan 1,4 hingga 1,6 kali lebih tinggi daripada rata-rata pasar, sekaligus menikmati apresiasi harga yang stabil karena kegunaannya yang unik. Hal ini tidak hanya menciptakan keunggulan kompetitif yang signifikan tetapi juga mewakili standar baru kehidupan perkotaan.
Dalam konteks semakin langkanya lahan di Kota Ho Chi Minh dan pasar yang semakin jenuh, proyek-proyek perintis dalam tren ini menjadi "kekuatan utama". Contoh utamanya adalah AVA Center oleh AVA Group dengan lini produk Touchable Home-nya, yang telah menarik minat pelanggan yang signifikan.
AVA Center - Setiap apartemen merupakan pernyataan individualitas dengan "Rumah yang Dapat Disentuh"
Di tengah gelombang inovasi yang kuat ini, AVA Center – sebuah proyek dari AVA Group yang berlokasi di pintu masuk timur laut Kota Ho Chi Minh (kelurahan Thuan Giao) – menorehkan prestasinya sendiri dengan konsep "Touchable Home – Rumah yang disesuaikan dengan selera Anda."
Lebih dari sekadar menyerahkan apartemen yang sudah jadi sepenuhnya, AVA Center memungkinkan pelanggan untuk "terhubung" dengan gaya hidup mereka sendiri: memilih gaya desain interior, palet warna, tata letak pencahayaan, serta material lantai, dinding, dan langit-langit sesuai dengan preferensi pribadi mereka.
Setiap detail, mulai dari gagang pintu dan pencahayaan ruang tamu hingga jenis kayu dan kain, distandarisasi secara modular, memungkinkan perubahan yang mudah, cepat, dan konsisten sambil mempertahankan kualitas konstruksi. Akibatnya, tidak ada dua apartemen yang sama; setiap ruang menceritakan kisah pribadi melalui material, desain, pencahayaan, dan gaya unik pemiliknya.

Tren Touchable Home melibatkan penyediaan perabot interior yang disesuaikan dengan selera pelanggan.
Dari pembeli menjadi pencipta gaya hidup
Strategi "Rumah yang Dapat Disentuh" tidak hanya mengikuti tren tetapi juga selaras dengan pola pikir konsumen modern. Pembeli bukan lagi sekadar pelanggan, tetapi menjadi rekan pencipta, bekerja sama dengan pengembang untuk menciptakan ruang hidup dengan sentuhan pribadi yang unik.
Menurut para ahli, tren ini akan segera menjadi standar baru di pasar properti mewah. Seiring generasi muda semakin peka terhadap estetika, menghargai pengalaman, dan mencari kebebasan berekspresi, personalisasi ruang hidup bukan lagi pilihan, melainkan sebuah harapan yang wajib.
Kemunculan AVA Center dengan lini produk Touchable Home menunjukkan bahwa persaingan personalisasi benar-benar baru dimulai. Di pasar yang secara bertahap semakin jenuh, proyek-proyek yang menyesuaikan diri dengan setiap pelanggan akan mendapatkan keuntungan jangka panjang, tidak hanya dalam penjualan tetapi juga dalam nilai merek.
Pembeli rumah saat ini tidak hanya mencari tempat tinggal. Mereka mencari tempat tinggal yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka. Dan itulah mengapa "desain interior yang dipersonalisasi" menjadi tren yang membentuk masa depan real estat Vietnam.
Sumber: https://vtv.vn/noi-that-theo-gu-rieng-xu-the-moi-cua-nganh-bat-dong-san-tai-tp-ho-chi-minh-100251014163332638.htm






Komentar (0)