Orang-orang kuno percaya bahwa orang dengan tahi lalat di telapak kaki adalah orang yang beruntung dan kaya. Namun, para ahli medis memiliki pandangan berbeda tentang tahi lalat di tubuh.
Menurut kepercayaan kuno, orang dengan tahi lalat di telapak kaki sering kali beruntung. Oleh karena itu, orang dengan tahi lalat di posisi ini sering dianggap berbakat, sejahtera, dan memiliki kehidupan yang sejahtera dan memuaskan, tanpa kekhawatiran atau kekhawatiran.
Namun, dari sudut pandang ahli medis, terkadang tahi lalat tidak selalu membawa keberuntungan, tetapi bisa menjadi tanda peringatan kanker.
Tahi lalat bisa menjadi peringatan kanker
Berbagi tentang masalah ini, Profesor, Dokter Quach Quan, Kepala Departemen Kedokteran Kanker Kulit di Rumah Sakit Kanker Afiliasi Universitas Peking, mengatakan bahwa tahi lalat dapat menjadi tanda peringatan kanker kulit.
Menurut Profesor Quach, kanker kulit merupakan penyakit ganas yang dapat berasal dari lapisan terluar yang terdiri dari keratinosit, atau dari lapisan dalam yang terdiri dari sel basal dan melanosit.
Kanker kulit adalah hasil dari pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal. Penyebab utamanya adalah kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet. Ada tiga jenis kanker kulit yang umum: karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Di antara ketiga jenis tersebut, karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa adalah yang paling umum.
Kanker kulit biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi bisa menjadi berbahaya jika tidak segera dideteksi dan diobati. Jika tidak segera diobati, tumor kulit dapat membesar dan menyebar ke bagian tubuh lain, menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting juga untuk mengenali tanda-tanda peringatan kanker.
Tahi lalat bisa menjadi tanda peringatan kanker kulit. (Foto: Duncan Dermatology)
Profesor Quach mengatakan bahwa kanker kulit dapat bermanifestasi melalui borok di mukosa mulut dan hidung atau munculnya tahi lalat yang tidak biasa di telapak kaki, jari kaki, ujung jari dan di bawah kuku,...
Oleh karena itu, pakar Quach menganjurkan bila melihat tahi lalat muncul di telapak tangan, telapak kaki, jari tangan, jari kaki, kuku tangan, kuku kaki, masyarakat perlu waspada dan perlu melakukan pemeriksaan secara berkala.
Cara mengenali kanker melalui tahi lalat
Secara khusus, Profesor Quach memperingatkan bahwa jika Anda melihat tahi lalat dengan tanda-tanda berikut, Anda perlu pergi ke dokter lebih awal untuk mendeteksi penyakit dan segera mengobatinya (jika ada):
Tahi lalat asimetris: Bentuk tahi lalat dapat menjadi tanda kanker kulit. Oleh karena itu, jika tahi lalat asimetris, dengan dua bagian yang tidak sama panjang, kemungkinan besar merupakan tanda tumor ganas.
- Batas tahi lalat: Tahi lalat normal biasanya memiliki batas yang halus dan teratur. Namun, jika tahi lalat memiliki tepi yang tidak rata (batas), batas yang kabur atau bergerigi, ini bisa menjadi tanda peringatan kanker kulit.
Beberapa perubahan yang tidak biasa pada tahi lalat dapat menjadi peringatan dini kanker kulit. (Foto: Prevention)
- Warna tahi lalat : Tahi lalat normal memiliki warna yang seragam seperti merah muda, merah, coklat atau hitam. Namun, tahi lalat yang menandakan tumor kulit sering kali berubah warna secara bertahap atau bercampur dua warna atau lebih.
- Ukuran tahi lalat: Tahi lalat yang berdiameter lebih dari 5 mm atau ukurannya bertambah besar dengan cepat (terlihat dengan mata telanjang) dapat menjadi tanda peringatan kanker kulit.
- Beberapa tanda tidak biasa lainnya: Tahi lalat yang mengeluarkan cairan, gatal, sakit, kasar atau bersisik juga bisa menjadi tanda kanker kulit.
Kapas
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/not-ruoi-o-long-ban-chan-la-dau-hieu-cua-may-man-tai-loc-bac-si-noi-co-5-diem-nay-can-than-ung-thu-172250112210219851.htm






Komentar (0)