Kota Severo-Kurilsk di Pulau Paramushir, bagian dari Kepulauan Kuril utara Rusia, dilanda tsunami - Foto: AFP
Dalam pernyataan di Telegram, badan tersebut mengatakan aliran lava mengalir menuruni lereng barat dan ada kilatan cahaya yang kuat di puncak, bersamaan dengan beberapa letusan dari gunung berapi Klyuchevskoy.
Gunung berapi Klyuchevskoy berada di ketinggian 4.850 m di atas permukaan laut dan terletak di distrik Ust-Kamchatsky, Kamchatka. Gunung berapi ini terakhir kali meletus pada bulan April.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka pada pagi hari tanggal 30 Juli, memicu tsunami di pantai Timur Jauh Rusia.
Menurut kantor berita TASS, sekitar 2.700 orang dievakuasi ke daerah aman di Kepulauan Kuril dan tidak ada korban jiwa dalam gempa bumi ini. Peringatan tsunami juga dicabut lebih dari 11 jam setelah gempa bumi terjadi.
Selain Timur Jauh Rusia, peringatan tsunami juga telah dikeluarkan di beberapa negara lain, termasuk Jepang dan Filipina. Badan Meteorologi Jepang kini telah menurunkan status peringatan tsunami menjadi "waspada" untuk wilayah Tohoku dan pesisir Pasifik Hokkaido.
Prefektur Okayama telah dicabut status peringatannya, sementara wilayah dari Hokkaido hingga Okinawa tetap berada di bawah status tersebut. Pemerintah Jepang terus mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah pesisir dan muara sungai, memperingatkan bahwa gelombang tinggi kemungkinan akan terjadi setidaknya selama satu hari. Pelabuhan Kuji di Prefektur Iwate mencatat gelombang setinggi 1,3 meter.
Sumber: https://tuoitre.vn/nui-lua-vung-vien-dong-nga-phun-trao-sau-dong-dat-ngoai-khoi-20250731065331589.htm
Komentar (0)