Pada Januari 2025, Vietnam hanya mengimpor 7.226 unit mobil lengkap dari semua jenis, dengan nilai mencapai 163 juta dolar AS. Dibandingkan dengan Desember 2024, jumlah mobil impor menurun sebesar 43,9%.
Informasi dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menunjukkan bahwa berdasarkan data statistik awal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, pada bulan Januari 2025, jumlah mobil lengkap Jumlah deklarasi pabean impor menurun sebesar 43,9% (setara dengan penurunan 5.655 unit) dibandingkan dengan volume impor pada bulan sebelumnya.
Secara spesifik, volume impor bulan ini mencapai 7.226 unit, setara dengan 163 juta dolar AS. Sementara itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat impor mobil semua jenis sebanyak 12.881 unit bulan lalu dengan nilai 304 juta dolar AS.
Pada Januari 2025, semua jenis mobil utuh yang terdaftar untuk prosedur kepabeanan impor ke Vietnam sebagian besar berasal dari 3 pasar utama: Indonesia sebanyak 2.621 unit, Tiongkok sebanyak 2.595 unit, dan Thailand sebanyak 1.631 unit. Total mobil impor dari ketiga pasar ini mencapai 6.847 unit, yang mencakup 95% dari total volume. mobil impor ke Vietnam pada bulan tersebut.
Pada Januari 2025, 5.698 mobil berkapasitas 9 penumpang atau kurang diimpor ke Vietnam dengan nilai 97,7 juta dolar AS, mewakili 78,9% dari total mobil lengkap yang diimpor dari semua jenis. Dengan demikian, jumlah mobil berkapasitas 9 penumpang atau kurang yang diimpor ke Vietnam pada bulan tersebut menurun sebesar 45,7% (setara dengan penurunan 4.789 mobil) dibandingkan bulan sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, jumlah kendaraan yang terdaftar untuk deklarasi impor sebagian besar berada di area gerbang perbatasan, pelabuhan Kota Ho Chi Minh dengan 2.606 unit, dan Kota Hai Phong dengan 2.229 unit. Mobil jadi dengan 9 penumpang atau kurang yang terdaftar untuk impor pada Januari 2024 sebagian besar berasal dari Indonesia dengan 2.621 unit; dari Thailand dengan 1.522 unit; dan dari Tiongkok dengan 1.216 unit...
Saat ini belum ada informasi resmi yang menjelaskan penyebab penurunan tajam jumlah mobil impor. Namun, beberapa faktor dapat memengaruhi situasi ini, seperti: Permintaan pasar. Setelah periode pertumbuhan yang pesat di tahun 2024, permintaan mobil masyarakat mungkin melambat. Terkait kebijakan, kebijakan baru terkait pajak, biaya, atau peraturan impor dapat memengaruhi keputusan impor bisnis. Terkait harga, harga mobil impor dapat meningkat karena fluktuasi nilai tukar atau faktor lainnya, sehingga konsumen perlu mempertimbangkan dengan lebih cermat sebelum membeli mobil.
Sumber
Komentar (0)