One Refractories memilih Vietnam sebagai tujuan pertama ekspansi di Asia

One Refractories, sebuah perusahaan Belgia dengan pengalaman hampir 100 tahun di bidang bahan tahan api, baru saja secara resmi menandatangani kontrak sewa tanah dengan Long Duc Industrial Park (LDIP), provinsi Dong Nai , untuk membangun proyek pabrik pertamanya di Vietnam - juga fasilitas produksi pertama perusahaan tersebut di Asia.

Proyek ini meliputi area seluas 2.025 m², berlokasi strategis hanya 45 menit dari Kota Ho Chi Minh dan Bandara Internasional Long Thanh, memanfaatkan infrastruktur modern, layanan dukungan penuh, dan koneksi lalu lintas yang nyaman ke pusat-pusat industri utama.

Didirikan pada tahun 1925 di Belgia, One Refractories adalah bisnis keluarga yang memasok refraktori berkualitas tinggi ke industri-industri inti seperti semen, baja, dan metalurgi. Ekspansi ke Asia merupakan bagian dari strategi pengembangan jangka panjang perusahaan, untuk meningkatkan kemampuannya dalam melayani pelanggan di kawasan ini dan memanfaatkan peluang di pasar yang berkembang pesat.

Dalam proyek ini, Savills Vietnam bertindak sebagai konsultan real estat industri untuk One Refractories, yang mendukung mulai dari riset pasar, survei hingga negosiasi dan penyelesaian prosedur sewa lahan.

Ibu Phan Cuu Chi, Manajer Layanan Industri di Savills Vietnam, mengatakan: “Pilihan One Refractories untuk menjadikan Vietnam sebagai tujuan pertamanya di Asia menegaskan posisi negara kami di peta industri global. Merupakan suatu kehormatan besar bagi tim Savills untuk mendampingi bisnis ini dalam perjalanan ekspansi yang penting ini.”

Bapak Charles Henri Muller, Direktur Jenderal One Refractories Asia, mengatakan: “Keputusan untuk menempatkan pabrik pertama kami di Vietnam menunjukkan komitmen kuat kami terhadap inovasi, ekspansi, dan kerja sama yang lebih erat dengan mitra regional. Savills telah mendukung kami secara profesional dan efektif selama proses berlangsung, membantu proyek ini mencapai hasil yang positif.”

"Vietnam adalah pasar industri yang dinamis dan berkembang pesat. Kehadiran kami di sini merupakan bagian dari strategi ekspansi yang jelas, sekaligus respons terhadap kebutuhan nyata akan produk refraktori berkualitas tinggi. Kami punya alasan kuat untuk berada di sini," ujar Thomas Pirmez.

Pemilihan One Refractories terus menunjukkan daya tarik Vietnam bagi investor industri global, terutama dalam konteks pergeseran rantai pasokan dan meningkatnya permintaan produksi lokal.

Menurut Bapak Ishii Hiroyuki, Direktur Jenderal Kawasan Industri Long Duc: "Proyek ini menunjukkan visi strategis investor internasional dan menegaskan komitmen kami untuk menyediakan lingkungan investasi terdepan di kawasan ini."

Pada bulan Maret 2025, CEO One Refractories merupakan salah satu dari 34 CEO perusahaan dan korporasi terkemuka Belgia dan Uni Eropa di bidang jasa logistik, pelabuhan, transisi energi, respons perubahan iklim, layanan kesehatan, pangan, dll., yang mendampingi Raja Philippe dalam kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Kunjungan kenegaraan ini merupakan yang pertama setelah lebih dari 50 tahun menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara, dan dilakukan dalam konteks Vietnam memasuki era baru.

Komentar (0)