TONTON VIDEONYA :
Pada sore hari tanggal 29 Mei, saat menjelaskan pada sesi diskusi di aula tentang hasil pengawasan tematik isu-isu terkait pencegahan Covid-19, Menteri Keuangan Ho Duc Phoc menerima pendapat tentang kebijakan untuk staf medis , insentif karir, dan asuransi kesehatan.
Mengenang masa ketika seluruh negeri masih berjuang untuk mencegah dan memerangi epidemi, Menteri Ho Duc Phoc berkata, "Kami tidak memperkirakan kesulitannya sehingga tidak ada preseden."
"Pemerintah sangat bertekad dalam memerangi epidemi ini. Saya masih ingat pukul 21.00, Perdana Menteri menelepon untuk menanyakan apakah mungkin untuk membentuk dana vaksin. Saya melaporkan kepada Perdana Menteri bahwa hal itu memungkinkan," kenang Bapak Phoc.
Pada malam yang sama, sekitar pukul 22.00, Kementerian Keuangan mengadakan rapat untuk menugaskan departemen dan divisi guna menyusun peraturan pembentukan dana vaksin, sekaligus menugaskan Departemen Urusan Administrasi untuk menyusun Surat Edaran 41 terkait dana vaksin. Keesokan harinya, pukul 08.00, Menteri Keuangan mengirimkan Surat Edaran 41 dan kebijakan pembentukan dana tersebut kepada Perdana Menteri.
Terkait ekspor barang bantuan, Mendagri menyampaikan, instansi ini harus menerapkan prinsip ekspor barang terlebih dahulu, baru kemudian melakukan pengumpulan dokumen dan pencatatan untuk memastikan "memerangi wabah seperti memerangi musuh", sehingga dapat menyelamatkan masyarakat yang terjangkit Covid-19.
Bapak Ho Duc Phoc mengatakan bahwa ada hari-hari di mana Perdana Menteri memimpin rapat yang berlangsung hingga pukul 2 pagi untuk memfinalisasi mekanisme kebijakan pencegahan dan pengendalian epidemi. "Pukul 1 pagi, saya sangat lelah sehingga saya pulang. Di tengah perjalanan, Perdana Menteri memanggil saya kembali," ujar Bapak Phoc.
Resolusi Majelis Nasional 43 dikeluarkan pada 11 Januari 2022. 17 hari kemudian, Kementerian Keuangan mengajukan dan Pemerintah mengeluarkan Keputusan 15, yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022. Dengan demikian, hanya 20 hari setelah Resolusi Majelis Nasional, terdapat keputusan untuk segera menerapkan langkah-langkah dukungan bagi dunia usaha.
"Saat itu, kami tidak menyangka akan sesukses ini! Ketika kami mendampingi Perdana Menteri dalam inspeksi di Kota Ho Chi Minh dan Binh Duong, kami berempat, para menteri, tiba di Bandara Tan Son Nhat dan hampir tidak ada makanan. Kami terpaksa meminta rekan-rekan kami untuk mencari mi instan. Setelah mencari lebih dari satu jam, keempat menteri tersebut mendapatkan empat bungkus mi instan. Setelah makan, hari sudah larut malam ketika kami naik pesawat untuk pulang," ujar Menteri Ho Duc Phoc.
Menteri Keuangan Ho Duc Phoc mengatakan bahwa ini adalah saham-saham selama masa pandemi. Karena pada saat itu, semua sektor fokus memerangi epidemi untuk menyelamatkan masyarakat, menyelamatkan nyawa, dan memulihkan ekonomi.
Tak ada peningkatan pendapatan, dokter akan tinggalkan tempat praktik
Untuk mengatasi situasi tenaga medis yang keluar atau pindah kerja, perlu diperhatikan solusi untuk meningkatkan penghasilan, menjamin gaji, tunjangan dan perlakuan yang memuaskan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)