
Presiden Senat Kamboja Hun Sen - Foto: REUTERS
Beberapa hari yang lalu, Direktur Jenderal Otoritas Olahraga Thailand, Tn. Kongsak Yodmanee, berbicara untuk mengklarifikasi masalah kontroversial dalam persiapan SEA Games ke-33.
Salah satu argumen yang dikemukakan Bapak Yodmanee adalah anggaran, jika dibandingkan langsung dengan SEA Games ke-32 Kamboja.
Bapak Kongsak mengatakan bahwa pada SEA Games ke-32, tuan rumah Kamboja memiliki anggaran penyelenggaraan lebih dari 3 miliar baht (sekitar 2,4 triliun VND). Sementara itu, Thailand hanya memiliki anggaran sekitar 2 miliar baht (1,6 triliun VND), atau 2/3-nya.
Namun pernyataan Bapak Yodmanee disebarkan lebih jauh di media sosial dan media Thailand, dengan banyak warga Thailand mengklaim bahwa Kamboja "didanai oleh Tiongkok."
Pandangan ini telah tersebar luas dalam beberapa hari terakhir. Baru-baru ini, Ketua Senat Kamboja, Hun Sen, menentangnya di akun media sosialnya.
"Saya tidak bermaksud membandingkan Kamboja dengan negara lain karena setiap negara memiliki caranya sendiri dalam melakukan sesuatu.
Saya juga tidak berani membandingkan dengan Thailand, di mana sebagian orang mengklaim bahwa ini adalah negara kaya dan memandang rendah Kamboja sebagai negara miskin.
Yang lebih mengejutkan lagi adalah beberapa orang Thailand mengklaim bahwa SEA Games ke-32 dan ke-33 tidak dapat dibandingkan karena Kamboja menjadi tuan rumah dengan uang Tiongkok. "Ini bohong belaka," tulis Bapak Hun Sen.
Dalam postingan ini juga, Tn. Hun Sen mengakui bahwa Tiongkok, melalui Presiden Xi Jinping, membantu Kamboja membangun Stadion Morodok Techo, tempat upacara pembukaan dan penutupan SEA Games ke-32.
Menurut surat kabar The Star Malaysia, Bapak Hun Sen menjelaskan bahwa anggaran SEA Games ke-32 diambil dari anggaran Pemerintah Kamboja untuk periode 2018 hingga 2022, dengan total sekitar 50 juta USD.
Anggaran ini ditambah $150 juta tambahan dari anggaran tahun 2023, sehingga totalnya sekitar $200 juta.
Kamboja adalah negara miskin, miskin sumber daya, tetapi tidak miskin hati. Kami menghabiskan sekitar 12 juta dolar untuk menutupi biaya penyambutan teman-teman kami.
Saya berharap orang Thailand yang berbicara tentang Kamboja akan menarik kembali kata-kata mereka, ketika mereka mengatakan - 'Jangan bandingkan Thailand dengan Kamboja, karena Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games dengan uang Cina'.
"Karena dengan mengatakan demikian, mereka tidak hanya tidak menghormati Kamboja, tetapi juga merupakan pukulan bagi Tiongkok," tambah Bapak Hun Sen.
Sumber: https://tuoitre.vn/ong-hun-sen-phan-bac-nguoi-thai-lan-ve-chuyen-to-chuc-sea-games-bang-tien-trung-quoc-20251207182222418.htm










Komentar (0)