" Saya keberatan menembakkan rudal yang disediakan Amerika Serikat ke Rusia. Mengapa kita harus melakukan itu? Kita hanya akan meningkatkan eskalasi perang ini dan memperburuknya. Hal itu seharusnya tidak boleh terjadi," tegas Donald Trump.
Pada bulan Oktober, Presiden Joe Biden yang akan lengser mencabut sanksi AS terhadap Ukraina, yang memungkinkan Kiev menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Washington untuk menyerang jauh ke wilayah Rusia, upaya terbarunya untuk mendukung Ukraina dalam konflik militernya dengan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Bapak Donald Trump (kanan). (Foto: Reuters)
Keputusan itu dibuat menyusul banding yang diajukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Donald Trump ingin segera mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung hampir tiga tahun, tetapi ia merahasiakan detail bagaimana ia akan melakukannya. Kandidat dari Partai Republik itu mengatakan ia memiliki " rencana yang sangat bagus" untuk membantu Ukraina, tetapi jika ia mengungkapkannya sekarang, " rencana itu akan hampir sia-sia."
Ketika ditanya apakah ia akan meninggalkan Ukraina, Donald Trump menjawab: " Saya ingin membuat kesepakatan, dan satu-satunya cara untuk membuat kesepakatan adalah dengan tidak meninggalkannya."
Donald Trump dari Partai Republik bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris. Janjinya untuk mengakhiri konflik segera menimbulkan kekhawatiran di Kiev, karena isinya sebagian besar sesuai dengan persyaratan Moskow.
Menurut Reuters , Volodymyr Zelensky memanfaatkan pertemuan ini untuk menjelaskan kebutuhan Ukraina akan jaminan keamanan dalam negosiasi apa pun untuk mengakhiri konflik dengan Rusia. Pemimpin Ukraina tersebut juga telah lama mengupayakan keanggotaan NATO.
Konflik militer antara Rusia dan Ukraina memasuki apa yang oleh beberapa pejabat Rusia dan Barat disebut sebagai fase terakhir dan paling berbahaya, karena pasukan Moskow maju dengan kecepatan tercepat sejak minggu-minggu awal konflik.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/ong-trump-phan-doi-ukraine-ban-ten-lua-my-vao-lanh-tho-nga-ar913372.html
Komentar (0)