Setelah peluit akhir berbunyi, Pep Guardiola dan Jürgen Klopp berjabat tangan dengan penuh hormat. Pelatih asal Spanyol itu memberi tahu rekannya bahwa kedua tim baru saja menjalani pertandingan yang luar biasa. Sebelumnya, Pep juga berinisiatif untuk berjabat tangan dengan Trent Alexander-Arnold, pemain yang mencetak gol untuk Liverpool.
Darwin Nunez tiba-tiba menghampiri Pep Guardiola. Namun, kedua kubu langsung berdebat, memaksa pelatih Klopp berlari untuk menghentikan mereka. Nunez konon berkata kepada Pep: "Hei, kamu suka gol Alexander-Arnold?".
Setelah menarik muridnya pergi, Klopp terus berjalan bersama Pep untuk menjelaskan atas nama muridnya. Pelatih kepala Man City itu tampak tidak keberatan. Ia kembali menjabat tangan Klopp dan berjalan memasuki terowongan.
Perdebatan pecah setelah pertandingan di Etihad.
Man City sempat unggul berkat Erling Haaland, tetapi keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan. Pada menit ke-80, Mohamed Salah memberikan assist kepada Trent Alexander-Arnold untuk melepaskan tembakan keras dari garis 16,5 meter, yang membuat Ederson tak punya peluang untuk membendungnya.
Skor 1-1 juga menjadi skor akhir di Etihad. Man City masih memuncaki klasemen, tetapi berisiko disalip Arsenal jika The Gunners mengalahkan Brentford besok pagi (26 November).
Klopp belum pernah memenangi pertandingan Liga Primer pertamanya melawan Pep Guardiola di Stadion Etihad, dengan terakhir kali Klopp mengalahkan Cityzens di kandang lawan adalah delapan tahun lalu, saat menang 4-1 atas Man City asuhan Manuel Pellegrini.
Usai pertandingan ini, Man City akan kembali menghadapi tantangan sulit bernama Tottenham asuhan pelatih Ange Postecoglou, sedangkan Liverpool akan berhadapan dengan Fulham.
Minh Tu
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)