
La cac say noi, yang dirilis pada malam 17 Oktober, merupakan bagian dari EP Xinh sao phai khoc (album musik lengkap). EP terbaru ini menandai transformasi citra dan gaya bermusik Pham Quynh Anh. Dari seorang penyanyi wanita yang identik dengan balada sedih, Pham Quynh Anh dengan berani mencoba melodi disko yang bersemangat, muda, dan energik, menghadirkan citra yang segar setelah hampir 30 tahun berkarier.
"How to be pretty when crying" sangat diapresiasi oleh penonton karena pesan positifnya: cintai, hargai diri sendiri, dan sebarkan energi positif dalam perjalanan hidup dan cinta. Kombinasi istimewa dalam dunia saudari yang berbakat dan cantik ini tidak hanya menarik perhatian penonton, tetapi juga membantu proyek musik baru Pham Quynh Anh untuk terekspresikan sepenuhnya dalam hal pesan dan citra.
Video musik " La con say noi" memiliki ciri khas sang penyanyi. Lagu yang mendalam dan emosional ini digubah oleh Hamlet Truong. Pham Quynh Anh mengatakan bahwa lagu ini merupakan ucapan terima kasih kepada para penonton yang telah menemaninya sepanjang perjalanan musiknya.
Pham Quynh Anh dan Hamlet Truong dianggap oleh penonton sebagai "pasangan" istimewa di industri musik Vietnam. Mereka tak hanya penyanyi dan musisi, tetapi juga belahan jiwa dalam bermusik. Dari balada penuh perasaan seperti "Tat ca se thay em" hingga proyek Loi hoi dap 2008 yang menandai 15 tahun persahabatan, keduanya telah bersama-sama menceritakan kisah-kisah emosional yang menyentuh hati penonton.

Berbicara tentang lagu barunya, Pham Quynh Anh mengaku: "Jika Xinh sao phai khoc merupakan titik balik dalam hampir 30 tahun berkarya dengan citra baru dan genre musik yang mendekati pasar kontemporer, maka La con say noi memiliki ciri khas saya sendiri. Saya harap lagu ini akan menyentuh banyak hati dan terutama memuaskan para penonton yang telah menemani saya selama bertahun-tahun."
Sumber: https://www.sggp.org.vn/pham-quynh-anh-ra-mat-mv-tri-an-khan-gia-ung-ho-trong-gan-30-nam-post818735.html
Komentar (0)