Jam tangan pintar dengan beragam fitur terus didistribusikan secara gratis kepada pelajar Singapura. Diperkirakan 320.000 pelajar Singapura saat ini berpartisipasi dalam program ini.
Fitur jam tangan baru terus diperbarui untuk membantu siswa memiliki teman yang cerdas, mengajari mereka banyak keterampilan yang berguna.

Seorang siswa sekolah dasar menggunakan aplikasi pembayaran elektronik yang terintegrasi pada jam tangan pintar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Singapura (Foto: Straits Times).
Baru-baru ini, jam tangan pintar ini telah mengintegrasikan fitur pembayaran non-tunai, sehingga anak-anak dapat belajar cara mengendalikan pengeluaran dan menabung di era digital.
Program pembagian jam tangan pintar gratis kepada siswa dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Singapura dan sejumlah unit pendamping.
Sebanyak 335 sekolah telah berpartisipasi dalam program ini. Saat ini, Singapura memiliki total 351 sekolah di semua jenjang, termasuk sekolah dasar, menengah, dan pra-universitas.
Tujuan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai pada jam tangan pintar adalah untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan keuangan dini dan keterampilan pengelolaan uang.
Diluncurkan pada tahun 2017, program jam tangan pintar gratis Kementerian Pendidikan Singapura memiliki beberapa tujuan.
Dengan bermitra dengan bank untuk meluncurkan aplikasi pembayaran non-tunai khusus bagi pelajar, Kementerian Pendidikan Singapura berharap dapat membantu mereka belajar cara membelanjakan dan menabung uang. Melalui aplikasi ini, orang tua juga dapat memantau bagaimana anak-anak mereka membelanjakan uang mereka.

Program pembagian jam tangan pintar gratis kepada siswa telah banyak digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Singapura (Foto: Straits Times).
Seiring berjalannya waktu, versi baru jam tangan ini diperkenalkan dan diberikan gratis kepada kelompok siswa baru yang bergabung dalam program ini. Siswa yang memiliki jam tangan versi lama dapat membeli versi yang diperbarui dengan harga diskon S$40 per buah (setara dengan VND815.000).
Versi terbaru jam tangan ini dapat memantau detak jantung, mengukur kalori yang terbakar selama berolahraga, dan memandu latihan pernapasan dalam untuk membantu siswa mengurangi stres...
Banyak siswa Singapura yang antusias dengan jam tangan pintar ini. Siswa kelas 5, Louis Yap, mengatakan ia menggunakan jam tangan pintar ini untuk memantau detak jantungnya saat berolahraga. Ia juga mengatakan ingin jam tangan pintar ini memiliki fitur lokasi dan mengirimkan informasi secara otomatis kepada orang tua.
Seorang siswa kelas lima bernama Karena Cai mengatakan dia telah menggunakan jam tangan pintar selama tiga tahun dan sangat menyukai fitur pelacakan jumlah uang yang dia hemat pada jam tangan tersebut.
Bank, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Singapura, juga telah meluncurkan kebijakan insentif tabungan. Unit ini akan memberikan hadiah tambahan 10 dolar Singapura per bulan (lebih dari 200.000 VND) kepada siswa jika mereka menabung di rekening mereka.
"Saya juga menggunakan jam tangan untuk menghitung langkah saya. Setiap hari, saya dan adik saya berlomba untuk melihat siapa yang bisa berjalan lebih jauh," ujar Karena dengan penuh semangat.

Louis Yap dan Karena Cai telah menjadikan penggunaan jam tangan pintar sebagai kebiasaan setiap hari (Foto: Straits Times).
Bank juga akan mengirimkan pengetahuan keuangan yang sesuai dengan usia siswa melalui jam tangan pintar. Pengetahuan ini akan membantu mereka memahami lebih lanjut tentang isu-isu terkini yang terjadi di dalam negeri dan di seluruh dunia .
Bank akan memberikan analisis sederhana untuk membantu anak-anak memahami bagaimana masalah ini dapat memengaruhi cara kita berbelanja dan menabung, sehingga meningkatkan pengetahuan mereka tentang keuangan pribadi.
Pengetahuan keuangan lainnya termasuk membangun kebiasaan menabung yang sehat dan membedakan antara kebutuhan penting dan keinginan yang tidak penting.
Kementerian Pendidikan Singapura berharap bahwa dengan program ini, negara kepulauan singa ini akan memiliki generasi muda yang paham teknologi dan percaya diri dalam mengelola keuangan pribadi di era digital.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/phat-320000-dong-ho-cho-hoc-sinh-bo-giao-duc-singapore-ky-vong-gi-20250730114848532.htm






Komentar (0)