NBC News mengutip pernyataan polisi yang mengatakan bahwa bom seberat sekitar 454 kg itu ditemukan di lingkungan Quarry Bay, Hong Kong (China) pada tanggal 19 September. Unit penjinak bom kepolisian meyakini bom tersebut "masih dalam kondisi baik", sehingga mereka harus "segera mengevakuasi" orang-orang di 18 bangunan tempat tinggal dan komersial.
Jalan-jalan di Quarry Bay ditutup sementara karena tim penjinak bom bersiap untuk menyingkirkan bom tersebut.

Menurut surat kabar lokal The Standard , mulai sekitar pukul 6 sore pada tanggal 19 September, pihak berwenang memeriksa setiap rumah di daerah tersebut untuk memastikan semua penghuni telah meninggalkan bangunan yang terdampak.
Menurut India Times, sebelumnya, pada Juni 2025, lebih dari 20.000 orang harus dievakuasi dari pusat kota Cologne di Jerman setelah tiga bom yang belum meledak dari Perang Dunia II ditemukan.
Menurut sumber tersebut, tiga bom, termasuk dua bom dengan berat hampir 2 ton dan satu bom dengan berat hampir 1 ton, ditemukan di daerah Deutz dan berhasil dinetralisir oleh para ahli penjinak bom pada hari yang sama.
Pada tahun 2018, sebuah bom seberat 1.000 pon ditemukan di distrik Wan Chai, Hong Kong, yang memaksa evakuasi 1.200 orang. Operasi untuk menjinakkan bom tersebut memakan waktu sekitar 20 jam.
Pada tahun 2014, para pekerja konstruksi juga menemukan sebuah bom seberat lebih dari 900 kg di daerah Happy Valley, Hong Kong.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/phat-hien-bom-chua-no-tu-the-chien-ii-hong-kong-so-tan-6000-nguoi-post2149054529.html






Komentar (0)