Pembangunan ekonomi di sepanjang sungai Dong Nai

Dengan panjang sekitar 586 km, Sungai Dong Nai merupakan sungai pedalaman terpanjang di Vietnam. Di Dong Nai saja, Sungai Dong Nai mengalir melintasi provinsi ini dengan panjang sekitar 200 km.

Memanfaatkan keunggulan bentang alam sungai

Menurut anggota Komite Partai Provinsi dan Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Ho Van Ha, bagi Provinsi Dong Nai, Sungai Dong Nai memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan sosial -ekonomi provinsi tersebut. Khususnya, wilayah di sepanjang Sungai Dong Nai masih memiliki banyak potensi, yang jika dimanfaatkan dengan baik, akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan provinsi tersebut.

Jalan tepi sungai Dong Nai yang melintasi kelurahan Tran Bien, provinsi Dong Nai, diinvestasikan dan dibangun untuk memanfaatkan potensi pengembangan kawasan tepi sungai tersebut. Foto: Pham Tung

Sungai Dong Nai merupakan koridor pembangunan terpenting di provinsi ini, karena merupakan bagian dari poros maritim internasional (kelompok 5), yang menyatukan banyak jalur perairan dan kanal pedalaman yang menjorok jauh ke daratan. Di sisi lain, di sepanjang rute sungai dari Utara ke Selatan, Sungai Dong Nai merupakan poros lanskap perkotaan, pedesaan, dan alam, ciri utama tata ruang provinsi, dan sekaligus poros dinamis pembangunan perkotaan di wilayah Tenggara.

Sungai Dong Nai juga merupakan poros alami yang penting bagi penyediaan air, pengaturan iklim, pengembangan energi, dan pencegahan perubahan iklim. Bagi Provinsi Dong Nai, Sungai Dong Nai juga merupakan poros spiritual, sejarah, dan budaya yang erat kaitannya dengan pembentukan dan perkembangan provinsi tersebut.

Dengan posisi dan potensinya, koridor tepi sungai Dong Nai telah diidentifikasi sebagai salah satu dari dua kekuatan pendorong pembangunan di provinsi Dong Nai di masa mendatang.

Saat ini, Dong Nai sedang melaksanakan penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga tahun 2050. Khususnya, koridor ekonomi tepi sungai Dong Nai diorientasikan untuk menjadi salah satu dari tiga koridor ekonomi strategis provinsi dengan tujuan memanfaatkan keunggulan lanskap sungai untuk mengembangkan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan, wisata resor, dan layanan berkualitas tinggi.

Ekonomi tepi sungai akan menjadi masa depan Dong Nai

Menurut Dr. Sains, Arsitek Ngo Viet Nam Son, Ketua NgoViet Architects & Planners (yang berbasis di Kota Ho Chi Minh), kawasan tepi sungai Dong Nai memiliki potensi besar untuk mengembangkan rangkaian kawasan perkotaan tepi sungai. Rangkaian kawasan perkotaan tepi sungai ini dapat dipadukan dengan orientasi pengembangan lebih banyak rangkaian kawasan perkotaan di sepanjang Danau Tri An. Dengan potensi besar kawasan tepi sungai Dong Nai, Bapak Son yakin bahwa: Masa depan Dong Nai akan menjadi ekonomi tepi sungai.

Jalan tepi sungai Dong Nai yang melintasi kelurahan Tran Bien sedang diinvestasikan dan dibangun untuk memanfaatkan potensi pengembangan kawasan tepi sungai. Foto: Dang Tung

Juga menurut Bapak Ngo Viet Nam Son, dalam konteks baru, pembangunan ekonomi di sepanjang sungai Dong Nai perlu dikaitkan erat dengan pembangunan perkotaan menurut model TOD (Transit-Oriented Development), model pembangunan perkotaan yang difokuskan di sekitar pusat transportasi umum.

Bapak Son mengatakan: Pengembangan model perkotaan TOD telah dilaksanakan oleh Kota Ho Chi Minh dengan motivasi resolusi Pemerintah Pusat untuk menerapkan beberapa mekanisme khusus. "Saya berharap, melalui Dong Nai, provinsi ini juga akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat agar dapat menerapkan mekanisme ini untuk mengembangkan model perkotaan TOD dalam rangka pembangunan ekonomi di sepanjang sungai," ujar Bapak Ngo Viet Nam Son.

Menurut Komite Rakyat Provinsi, saat ini, dalam proses pelaksanaan Proyek Penyesuaian Perencanaan Provinsi Dong Nai untuk periode 2021-2030, 3 koridor ekonomi strategis provinsi akan dibentuk untuk pembangunan, termasuk: Koridor ekonomi perkotaan-industri di sepanjang Jalan Raya Nasional 13, 14, Jalan Lingkar 4-Kota Ho Chi Minh dan jalan bebas hambatan, yang menghubungkan pusat-pusat industri utama provinsi; koridor ekonomi pertanian berteknologi tinggi dan ekowisata, dikembangkan di wilayah utara provinsi, terkait dengan kawasan pertanian khusus dan taman nasional; Koridor ekonomi tepi sungai Dong Nai untuk memanfaatkan keunggulan lanskap sungai guna mengembangkan kawasan perkotaan ekologis, wisata resor, dan layanan kelas atas.

Bagi Provinsi Dong Nai, untuk mewujudkan strategi pembangunan ekonomi di sepanjang sungai, akhir-akhir ini provinsi ini telah melaksanakan berbagai proyek, terutama proyek infrastruktur transportasi vertikal, guna menciptakan kondisi yang menguntungkan guna menarik investasi bagi proyek-proyek di koridor ini, seperti: jalan tepi sungai Dong Nai, jalan antar pelabuhan.

Bersamaan dengan itu, provinsi ini juga meluncurkan serangkaian proyek untuk membangun jembatan jalan melintasi Sungai Dong Nai yang menghubungkan Kota Ho Chi Minh seperti Jembatan Cat Lai, Jembatan Long Hung...

Dari "landasan peluncuran" infrastruktur lalu lintas penghubung, banyak proyek pembangunan perkotaan di sepanjang Sungai Dong Nai di provinsi tersebut juga sedang diinvestasikan dan dibangun.

Dang Tung

Sumber: https://baodongnai.com.vn/kinh-te/202510/phat-trien-kinh-te-ven-song-dong-nai-bc3115a/