
Berbicara pada pembukaan pelatihan, Bapak Phan Dinh Khiem, Wakil Ketua Serikat Koperasi Provinsi, mengatakan, "Melalui pelatihan ini, para peserta akan dibimbing tentang cara menggunakan sistem ketertelusuran, praktik membangun dan mengembangkan merek produk di platform jejaring sosial dan e-commerce lainnya. Pelatihan ini juga merupakan kesempatan bagi koperasi untuk bertukar pengalaman, berdiskusi, serta berbagi kesulitan yang harus diatasi bersama dalam proses implementasi dan penerapan transformasi digital dalam produksi dan bisnis. Dengan demikian, pelatihan ini akan membantu koperasi mengenal bentuk-bentuk bisnis baru, bersama-sama menciptakan ekosistem produk pertanian dan barang lokal yang kuat dan modern, serta menghubungkan koperasi di tingkat regional dan nasional."


Dalam pelatihan tersebut, para delegasi mendengarkan Ibu Pham Thi Xuan, Direktur Institut Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Digital, yang menyampaikan beberapa materi utama, seperti: Keterampilan mengakses aplikasi teknologi informasi, transformasi digital dalam kegiatan produksi dan bisnis koperasi; Membangun dan mengembangkan merek untuk produk koperasi dan rumah tangga produksi; Menelusuri asal barang; Melengkapi profil produk sesuai kriteria OCOP Nasional yang ditetapkan berdasarkan peraturan baru tahun 2023; Keterampilan mengelola stan e-commerce - berbisnis di platform digital, sekaligus memandu operasional stan pasar produk daring. Selain itu, pelatihan ini juga memandu koperasi dalam proses pendaftaran, penegakan, dan perlindungan hak kekayaan intelektual sesuai Undang-Undang Kekayaan Intelektual 2022.

Para delegasi berdiskusi dengan penuh semangat, mengemukakan kesulitan dan hambatan dalam operasional koperasi secara nyata, terutama persoalan ekspor hasil pertanian melalui jalur resmi yang masih menjadi kendala, banyaknya produk ingin masuk ke sistem supermarket di kota besar namun mengalami kendala prosedur, atau situasi ketergantungan yang tinggi terhadap pasar China membuat harga hasil pertanian khususnya buah naga menjadi tidak stabil...

Melalui pelatihan ini, dosen menjawab sejumlah pertanyaan, sehingga koperasi di provinsi ini akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang manfaat penerapan e-commerce dalam kegiatan produksi dan bisnis mereka. Dari sana, mereka dapat menghubungkan produksi, mempromosikan perdagangan, mengiklankan dan mengonsumsi produk, serta meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk.
Diketahui, pelatihan tersebut akan berlangsung pada 13 hingga 15 Oktober 2025.
Sumber: https://baolamdong.vn/tap-huan-phat-trien-thi-truong-va-xuc-tien-thuong-mai-cho-cac-htx-lam-dong-395650.html
Komentar (0)