Sutradara-penulis skenario Mai Long baru saja merilis serial TV "Buong" – sebuah karya langka yang menyatukan banyak seniman veteran seperti Artis Rakyat Quoc Anh, Artis Rakyat Thu Que, Artis Rakyat Tien Dat, Artis Rakyat Hoai Thu, Artis Rakyat Quoc Tri, Artis Berjasa Kim Xuyen, Artis Berjasa Tien Quang (Quang Teo), Artis Berjasa Doi Quan...
"Letting Go" menceritakan kisah Tinh (seniman Cheo, Thanh Huyen) - seorang perempuan lajang yang meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja sebagai terapis pijat di kota demi membesarkan anak kecilnya dan tinggal bersama kakeknya (Seniman Berjasa, Tien Quang). Setelah kandasnya pernikahannya dengan Hung (Phung Duc Hieu), Tinh mencoba membangun kembali hidupnya, tetapi takdir mendorongnya ke dalam tragedi dan jebakan baru, di mana kebaikan dan kebohongan selalu berjalan beriringan.
Hung adalah putra dari Tuan Manh (Artis Rakyat Quoc Anh) dan Nyonya Oanh (Artis Rakyat Hoai Thu) - sebuah keluarga kaya dan berkuasa. Artis Rakyat Quoc Tri memerankan Tuan Chien (kakek Hung), yang mewakili kelas sosial yang berpengalaman dan tegas, yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral tradisional.

Artis Rakyat Thu Que berubah menjadi ibu Lyly - seorang wanita cerdik dan pragmatis, yang bersedia melakukan apa saja demi kebaikan dirinya dan putrinya, yang berkontribusi mendorong kehidupan Tinh menjadi tragis.
Sutradara Mai Long juga berperan sebagai Don, yang menyaksikan dan terlibat secara tidak langsung dalam plot gelap tersebut, tetapi pada akhirnya membantu mengungkap kebenaran. Seniman Rakyat Tien Dat berperan sebagai Ketua Komune - seorang kader yang dekat dengan rakyat, mewakili keadilan dan suara hati nurani, sementara seniman Kim Xuyen menghadirkan momen-momen hangat kehidupan sehari-hari melalui perannya sebagai penjual air.
Menurut sutradara Mai Long, "Letting Go" adalah karya psikologi sosial yang mencerminkan kehidupan kontemporer dengan konflik antara kebaikan dan kejahatan, ketenaran dan kemanusiaan. Itulah pula alasannya mengundang banyak nama besar.
"Film ini bukan hanya kisah seorang perempuan, tetapi juga cerminan kehidupan masa kini—di mana manusia harus belajar melepaskan rasa sakit demi menjaga kemanusiaan. Saya berharap ketika menonton film ini, penonton akan menemukan empati dan keyakinan dalam kebaikan," ujar sang sutradara.
Berbagi perasaannya saat berpartisipasi dalam proyek ini, seniman Quang Teo mengungkapkan emosinya karena ini merupakan kesempatan langka baginya untuk bertransformasi menjadi seorang veteran—seseorang yang pernah mengalami perang dan menderita banyak kehilangan. Ia tersentuh karena dapat merasakan kembali emosi seorang prajurit, dan sekaligus bekerja dalam tim yang terdiri dari banyak Seniman Rakyat dan Seniman Berjasa.

Menanggapi seorang reporter dari VietnamPlus Electronic Newspaper, seniman Kim Xuyen mengatakan bahwa selama 60 tahun berkarier, ia jarang menonton film lengkap yang dibintanginya. Namun, ia menonton keseluruhan film "Let Go" dengan penuh emosi, baik suka maupun duka.
"Ini pertama kalinya saya menonton film penuh di mana saya berakting, sebuah film yang menggabungkan komedi dan tragedi, sangat nyata, manusiawi, dan dekat dengan masyarakat. Saya rasa sutradara sangat teliti dalam memperhatikan, bahkan peran-peran pendukungnya. Saya yakin kemunculan wajah-wajah familiar seperti kami akan menjadi faktor yang membuat penonton menyukai film ini," ujar aktris Kim Xuyen.
Film berdurasi 90 menit ini diperkirakan akan disiarkan di beberapa saluran TV selama Tahun Baru Imlek.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/phim-truyen-hinh-buong-quy-tu-nhieu-nghe-sy-nhan-dan-nghe-sy-uu-tu-post1071923.vnp
Komentar (0)