Sesuai dengan agenda Sidang ke-10 Majelis Permusyawaratan Rakyat Angkatan ke-15, hari ini (23 Oktober), Majelis Permusyawaratan Rakyat akan menghabiskan waktu seharian penuh untuk membahas 5 rancangan undang-undang penting terkait penjaminan simpanan, kepailitan, pencegahan penyakit, pers, dan kependudukan.
Membuka sesi pagi - hari pertemuan keempat, para wakil Majelis Nasional akan mendengarkan Ketua Mahkamah Rakyat Agung menyampaikan Usulan Undang-Undang Kepailitan (yang telah diubah); Gubernur Bank Negara Vietnam , yang diberi wewenang oleh Perdana Menteri, menyampaikan Usulan Undang-Undang Penjaminan Simpanan (yang telah diubah).
Setelah menyampaikan laporan-laporan di atas, Ketua Komisi Ekonomi dan Keuangan DPR akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap dua rancangan undang-undang, yaitu: Undang-Undang Kepailitan (sebagaimana diubah); Undang-Undang Asuransi Simpanan (sebagaimana diubah).
Dalam 30 menit berikutnya, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, yang diberi wewenang oleh Perdana Menteri, menyampaikan Laporan tentang rancangan Undang-Undang Pers (yang telah diubah); Menteri Kesehatan, yang diberi wewenang oleh Perdana Menteri, menyampaikan Laporan tentang dua rancangan Undang-Undang tentang Kependudukan dan Undang-Undang tentang Pencegahan Penyakit.
Berikutnya, Ketua Komisi Kebudayaan dan Masyarakat Majelis Nasional menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Tiga Rancangan Undang-Undang Pers (perubahan), Undang-Undang Kependudukan, dan Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Setelah pertemuan di aula, para wakil Majelis Nasional akan berpartisipasi dalam diskusi kelompok mengenai rancangan Undang-Undang Kepailitan (perubahan) dan rancangan Undang-Undang Penjaminan Simpanan (perubahan).
Pada sidang sore nanti, para anggota DPR akan melanjutkan pembahasan secara berkelompok mengenai tiga rancangan undang-undang yang tersisa, yaitu: Rancangan Undang-Undang Pers (perubahan), Rancangan Undang-Undang Kependudukan, dan Rancangan Undang-Undang Pencegahan Penyakit.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/hom-nay-quoc-hoi-thao-luan-ve-bao-hiem-tien-gui-pha-san-va-phong-benh-post1071926.vnp






Komentar (0)