
Sebelumnya, karena akta kelahiran belum didaftarkan, bayi T. tidak memenuhi syarat untuk masuk kelas satu. Segera setelah menerima informasi tersebut, Komite Rakyat Wilayah memerintahkan Departemen Kehakiman dan Catatan Sipil untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Wilayah untuk segera memverifikasi, memproses dokumen, dan menerbitkan akta kelahiran dalam waktu 24 jam.
Para pemimpin lingkungan langsung menyerahkan akta kelahiran di rumah, serta beasiswa sebesar 1 juta VND, buku pelajaran, buku catatan, seragam dan sebagian bantuan biaya sekolah agar anak tersebut dapat bersekolah.
Komite Rakyat Kecamatan Tan Dinh juga menghubungi sekolah dasar setempat untuk menyelesaikan prosedur penerimaan anak T.

Para pemimpin lingkungan menegaskan bahwa mereka akan terus meninjau dan mendukung kasus anak-anak tanpa akta kelahiran, memastikan bahwa semua anak memiliki hak penuh.
"Akta kelahiran bukan sekadar prosedur administratif, melainkan hak warga negara sejak lahir. Kelurahan Tan Dinh akan senantiasa mendampingi dan bertindak cepat untuk melindungi hak-hak sah masyarakat, terutama anak-anak," tegas Ketua Komite Rakyat Kelurahan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/phuong-tan-dinh-ho-tro-be-gai-co-hoan-canh-dac-biet-vao-lop-1-post809433.html
Komentar (0)